Tamara Tyasmara Akui Syuting Sinetron Jadi Pelarian Usai Tragedi Meninggalnya Dante

Tamara Tyasmara Akui Syuting Sinetron Jadi Pelarian Usai Tragedi Meninggalnya Dante

Seleb | okezone | Kamis, 25 Juli 2024 - 07:35
share

JAKARTA - Tamara Tyasmara memiliki cara untuk menghilangkan rasa sedihnya pasca-ditinggaluntuk selama-lamanya oleh sang putra, Raden Andante Khalif Pramudityo. Tak ingin larut dalam kesedihan dengan hanya berdiam diri saja, Tamara Tyasmara memilih untuk bekerja lebih keras dan disibukkan dengan padatnya rutinitas ketika membintangi sinetron Cinta Setulus Hati yang tayang di RCTI.

Setelah beberapa tahun vakum, Tamara akhirnya comeback ke dunia hiburan yang telah membesarkan namanya.


Tamara mengaku kembalinya dia ke dunia akting menjadi salah satu upaya 'pelarian' yang dilakukannya demi mengusir rasa sedih dan tekanan yang didapatkan dari berbagai pihak karena kasus kematian putranya, Dante beberapa waktu lalu.

Selain sebagai bentuk pelarian, Tamara juga harus bekerja karena menjadi tulang punggung keluarga untuk membantu menghidupi ibu dan adiknya.

Tamara Tyasmara Akui Syuting Sinetron Jadi Pelarian Usai Tragedi Meninggalnya Dante (Foto: Instagram/tamaratyasmara)


"Iya Alhamdulillah sekarang kembali kerja karena memang harus bekerja lagi mau nggak mau, karena kehidupan harus berjalan dan aku juga kan masih ada mama dan adik ku di rumah yang sudah nggak ada papaku lagi jadi mau nggak mau harus mulai semua lagi," kata Tamara Tyasmara melalui pesan singkat, baru-baru ini.

Tamara mengaku dirinya masih merasakan duka mendalam karena kehilangan putranya. Ketika hanya berdiam diri di rumah, Tamara larut dalam kesedihan. Sehingga dia harus menyibukkan diri dengan bekerja.

"Dan sebagai bentuk pelarian juga supaya aku bisa pulang malam sampai rumah tinggal tidur, karena kalau lama-lama di rumah aku sekarang nggak kuat," tambahnya.

Saat di lokasi, selain untuk bekerja, Tamara juga dapat bertemu dengan pemain lainnya di lokasi syuting untuk mengusir perasaan sedih yang kerap dirasakannya.

"Iya sedikit terobati kalau di luar tapi pas pulang sama aja sebenarnya," tuturnya.

Kini, Tamara masih terus berjuang demi menuntut keadilan bagi putranya. Beruntung, dia dikelilingi oleh orang-orang yang selalu memberikan dukungan.

"Cuma bisa pasrah sama Allah sih dan percaya sama Allah, dan bersyukur banget aku dikelilingi orang-orang baik yang selalu support," tandasnya.

Topik Menarik