Aditya Zoni Merasa Dipersulit Bertemu Anak Usai Yasmine Ow Layangkan Gugatan Cerai di Pengadilan

JAKARTA - Aditya Zoni merasa bahwa dirinya dipersulit untuk bertemu dengan putranya, Zayn Serdar Enver Warman. Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukumnya, Abdullah Emile.

Menurut Emile, kliennya beberapa kali merasa sulit untuk bisa berkomunikasi dengan anaknya. Terlebih saat dirinya memiliki keinginan untuk menemui bocah 1,9 tahun itu .

"Ada beberapa kali dipersulit ada, jadi beberapa kali Adit nelpon gak diangkat, telpon ke suster gak diangkat juga," kata Abdullah Emile di Pengadilan Agama Cibinong, baru-baru ini.

Kejadian tersebut sudah berulang kali terjadi sejak gugatan perceraian yang dilayangkan Yasmine Ow masuk ke pengadilan.

"Beberapa kali kejadian seperti itu dan hal itu sudah diungkapkan beberapa waktu lalu oleh Adit," jelasnya.

"Ya semenjak masuk pengadilan, itu sekira tiga minggu atau sebulan lalu lah ada kesulitan bertemu," sambungnya.

Kesulitan terjadi karena komunikasi yang sempat terputus antara Adit dan Yasmine. Abdullah Emile mengungkap jika kliennya ingin tetap berkomunikasi dulu sebelum bertemu putranya, tidak mungkin mendadak menemuinya.

"Komunikasi kan tertutup yaa, sementara untuk ketemu anak harus komunikasi dulu. Nggak bisa terus ujug-ujug nyamperin," ungkap Abdullah Emile.

Meski komunikasi sempat terjalin, Adit tak ingin kejadian serupa terulang sehingga dirinya berharap kedepannya saat sudah resmi berpisah, tak ada lagi kendala soal pertemuan dengan anak.

"Setahu saya udah ada komunikasi lagi, cuman kan yang kita nggak mau ada sulit komunikasi lagi. Harapan kami kalau memang pisah tapi jangan persulit ketemu anak," tandasnya.

Sebagai informasi, Yasmin dan Aditya Zoni menikah pada Desember 2021 lalu setelah menjalani hubungan asmara singkat. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai seorang putra yang lahir pada 12 November 2022. Putra mereka diberi nama Zayn Serdar Enver Warman.

Belum genap tiga tahun mengarungi bahtera rumah tangga, Yasmin melayangkan gugatan cerai. Gugatan tersebut didaftarkan melalui e-court pada 8 Mei 2024.