Nita Gunawan Trauma Punya Anak usai Dituding sebagai Penyebab Kematian Sang Ayah

JAKARTA Nita Gunawan blakblakan mengaku trauma menikah dan memiliki anak. Trauma tersebut, menurut dia, dipicusikap keluarga besarnya yang menuding sang presenter sebagai penyebab kematian ayahnya.

Iya, waktu papa meninggal dunia itu satu keluarga menyalahkan aku, katanya seperti dikutip dari podcast YouTube Praz Teguh, pada Jumat (12/7/2024).

Kemarahan keluarga disebabkan keputusan Nita -yang kala itu masih berusia 16 tahun- belajar agama Kristen. Meski belum resmi pindah agama, namun kedua orangtuanya sangat menolak keinginan sang presenter.

Sebenarnya, satu keluarga menentang. Tapi yang paling enggak suka itu mamaku. Tapi karena saat itu rasa ingin tahuku besar, aku tetap belajar Kekristenan. Dan proses belajar itu tetap kulakukan sampai papa meninggal, ujarnya.

Nita Gunawan mengungkapkan, kondisi kesehatan sang ayah menurun karena serangan jantung. Sebelum akhirnya berpulang, sang ayah sempat mengucapkan pesan terakhir yang membuatnya yakin untuk berpindah agama.

Papa bilang, Kamu anakku. Relakan aku ya. Kamu jangan sakit dan harus bahagia, ungkap sang presenter.

Meski sudah direlakan oleh sang ayah, namun pengalaman disudutkan dan disalahkan oleh seluruh keluarga membuat Nita Gunawan trauma. Kondisi itu bahkan sampai membuatnya tak ingin memiliki anak.

Nita Gunawan mengungkapkan, Sebaiknya orangtua jangan terlalu keras pada anak. Aku sampai trauma (karena disalahkan) menikah dan punya anak.

Sang presenter memastikan keputusannya memeluk agama Kristen bukan terjadi dalam semalam. Dia butuh waktu bertahun-tahun untuk bergumul dan akhirnya dikuatkan lewat sebuah mimpi.

Aku perlu waktu bertahun-tahun untuk meyakinkan diri sendiri bahwa ini pilihan terbaik. Bahkan aku sampai mimpi 3 hari berturut-turut, ungkap Nita Gunawan menambahkan.*