Dari Aktris hingga Music Director, Ini Lika-liku Perjalanan Sherina Munaf di 'Petualangan Sherina 2'

23 tahun sejak film pertamanya, Petualangan Sherina kembali hadir dengan sequel- nya yang masih mengusung konsep film musikal penuh nostalgia.

Selain menjadi ikon pemeran utama di film ini, Sherina Munaf juga memulai debutnya sebagai music director.

Penasaran dengan kisahnya?

Awalnya, Petualangan Sherina 2 tidak akan diperankan oleh Sherina dewasa

Mira Lesmana, produser dari Petualangan Sherina 1 & 2 , menjelaskan pada awalnya ia memikirkan akan remake Petualangan Sherina pertama dalam bentuk animasi. Tak terpikirkan olehnya untuk membuat film kedua dengan karakter Sherina di masa kini.

Sekitar 2017-2018, Sherina sedang punya proyek musik dan kita sempet ngobrol. Di saat yang sama, kami juga sedang memikirkan untuk membuat Petualangan Sherina versi animasi dan re-boot untuk anak-anak, ujar Mira di IdeaFest pada Jumat (29/9) kemarin.

Di percakapan itulah, ia mulai menawarkan Sherina sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap musik untuk karya selanjutnya itu.

Namun di saat itu, Sherina tak langsung menjawab, kata Mira.

Sumber Foto: Instagram/mirles

Berselang waktu cukup lama, mereka akhirnya bertemu kembali. Di saat itu, Sherina memberikan sebuah gebrakan menarik.

Saat bertemu kembali, Sherina berkata Tante, gak mau bikin sekuel aja? ungkap Mira.

Percikan itu yang akhirnya mendorong inisiasi film Petualangan Sherina 2 dengan menghadirkan Sherina versi dewasa. Mira dan Riri akhirnya memantapkan pilihannya. Sherina pun kembali terpilih sebagai pemain utama, namun tetap tak menghilangkan syarat bahwa dirinya harus menjadi penanggung jawab musik.

Desember 2019, langkah awal membangun Petualangan Sherina 2

Perjalanan panjang film ini berlangsung selama 3 tahun. Tak semudah yang dibayangkan, proses ini sempat terhambat pandemi di awal 2020 lalu, namun mereka tetap konsisten merajut setiap persiapan secara daring.

Sherina mengaku bahwa awalnya ia meragukan dirinya sendiri. Pasalnya, mendiang Elfa Secioria selaku komposer di Petualangan Sherina sebelumnya telah melahirkan karya musik yang luar biasa dan memorable bagi banyak generasi.

Bahkan, dirinya juga sempat memiliki ketakutan tersendiri apabila hasilnya tidak sesuai harapan atau bahkan sama sekali tak ia sukai.

Tapi setelah berpikir dan berpikir, aku rasa aku harus ngerjain ini. Karena ini (Petualangan Sherina) such a big part of my life , ujar Sherina.

Selain itu, dukungan dan rasa percaya dari Mira Lesmana selaku produser dan Riri Riza selaku sutradara juga menjadi dorongan terbesar bagi Sherina.

Sempat mengalami creative block di awal-awal perjalanannya sebagai Music Director

Dari awal, wanita kelahiran 1990 ini telah ikut andil dalam proses pengembangan cerita Petualangan Sherina 2 . Hal tersebut menjadi salah satu upaya agar lebih dekat dan cepat saat membayangkan musik yang akan ia buat nantinya.

Sumber Foto: Instagram/filmpetualangansherina

Namun, Sherina mengungkapkan sempat kebingungan dalam membuat lagu, terutama pada opening scene di film tersebut.

Aku tahu itu harus ada rasa nostalgianya yang bisa langsung re-call . Namun, pembagiannya seperti apa supaya ada klimaksnya, interlude- nya, atau apakah nanti akan ada dance break -nya dan lain-lain, ujarnya.

Tak sendirian, berbagai pihak dari tim produksi membuat Sherina cepat mendapatkan inspirasi, terutama saat proses penulisan naskah. Mira Lesmana selaku produser pun ikut membantunya dengan cara memberikan breakdown dari naskah adegan opening.

Selain itu, setiap pieces musik yang ada di film Petualangan Sherina pertama juga menjadi sumber idenya. Banyak aransemen kuat yang akhirnya ia kembangkan kembali.

--------------------------------------- SPLIT PAGE ---------------------------------------

Sukses menciptakan lagu baru dengan rasa lama

Meski sudah 23 tahun lamanya, Sherina merasa pengaruh dari mendiang Elfa Secioria sangat berpengaruh besar dalam caranya berkarya. Dari beliau, ia pun akhirnya berhasil menciptakan musik yang tak melunturkan setiap unsur dari film pertama.

Kalo aku anggepnya ini kaya puzzle atau bangunan. Aku sedang bersama semuanya, membangun sesuatu tapi piecesnya sudah sangat cantik, tambah Sherina.

Sumber Foto: Instagram/filmpetualangansherina

Tema musik yang ia kembangkan di film kali ini memiliki visi untuk membawa penonton bernostalgia. Thats why, banyak unsur re-call yang diaplikasikan di musiknya, salah satunya pada adegan pembuka.

Sherina mengungkapkan perbedaan antara musik di film ini dan film sebelumnya ada pada penyesuaian lirik. Sebab, itu semua harus disesuaikan dengan karakter Sherina yang sudah besar.

Ia menyebutkan ada lagu-lagu yang mengacu dari lagu lama. Seperti lagu Mengenang Bintang yang intro-nya diambil dari outro lagu Bintang-Bintang .

Jadi ini seperti circle moment , ada lagu yang tak tertulis selama 23 tahun, kata Sherina.

Pembuatan musik orkestra untuk Petualangan Sherina 2 dibuat di Ceko

Di tengah-tengah persiapannya, Sherina sempat mengalami drop dan harus dirawat di rumah sakit saat harus melakukan rekaman dengan Czech Symphoni Orkestra yang berasal dari Ceko. Pada akhirnya, mereka harus melakukan rekaman secara daring.

Kita memang sistemnya gak perlu datang ke sana, jadi sudah bisa online semuanya. Aku juga dibantu dengan co-producer aku, lanjut Sherina.

Selain itu, ia juga menuturkan lagu Hadiah Istimewa sebagai karya kolaborasi dengan orkestra yang paling menyenangkan.

Hadiah Istimewa itu banyak mengusung chord-chord dan harmoni yang Eropa banget. Itu kayak sudah mendarah daging gitu buat mereka, tambahnya lagi.

Pemilihan Isyana Sarasvati dan Chandra Satria untuk menyanyikan lagu ini juga dirasa keputusan paling tepat serta sesuai dengan bayangan pihak Petualangan Sherina 2 saat menyusun naskah.

Menurut Sherina, sensasi human touch dalam produksi musik tak dapat tergantikan oleh teknologi

Sebagai orang yang sudah terjun di dunia entertainment sejak lama, pengalaman dan keterampilan Sherina memang tak perlu diragukan. Musik dan komposisi aransemen di karya-karyanya selama ini sudah terkenal mampu memancing visualisasi yang indah bagi pendengarnya.

Sherina mengaku bahagia saat mendengar akan mengerjakan musik dengan tema besar Kalimantan. Menurutnya akan ada banyak opsi aransemen dan melodi untuk dieksplorasi.

Karena kita bisa explore treasure kalimantan seperti sape dan suling dengan timbre yang berbeda-beda, jelasnya.

Untuk menciptakan musik dengan vibes hutan Borneo, sentuhan tangan manusia tak bisa digantikan begitu saja dengan teknologi.

Bahkan untuk menciptakan suara-suara tertentu dibutuhkan praktik langsung agar mampu menghasilkan suara yang diinginkan, seperti suara daun-daun atau kayu.

Mendapatkan suara yang lebih jungle dan syahdu akan sulit didapat tanpa human touch , tutupnya.

Music sense seorang Sherina Munaf di Petualangan Sherina 2 memang mengantarkan pendengarnya pada sensasi modern yang klasik, menciptakan feels lagu yang anyar, namun tetap terasa dekat dengan cerita aslinya.

Bagaimana menurutmu?