Sinopsis Film Contagion, Dunia Terancam Bencana Medis
JAKARTA - Sinopsis film Contagion akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Contagion adalah film thriller bencana medis Amerika tahun 2011 yang disutradarai oleh Steven Soderbergh.
Film ini dibintangi oleh Matt Damon, Laurence Fishburne, Elliott Gould, Jude Law, Gwyneth Paltrow, Kate Winslet, Bryan Cranston, Jennifer Ehle, Sanaa Lathan, dan Marion Cotillard.
Contagion mendapat ulasan positif dari para komentator film. Rotten Tomatoes melaporkan bahwa 85% kritikus memberikan ulasan positif untuk film tersebut berdasarkan 278 ulasan, dengan rating rata-rata 7.10/10.
Sinopsis Film Contagion
Film ini menceritakan penyebaran virus yang sangat menular yang ditularkan melalui tetesan pernapasan dan benda asing, upaya para peneliti medis dan pejabat kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi dan membendung penyakit ini, hilangnya tatanan sosial ketika virus tersebut berubah menjadi pandemi di seluruh dunia, dan diperkenalkannya penyakit tersebut. vaksin untuk menghentikan penyebarannya.
Film ini dimulai ketika Beth Emhoff berselingkuh dengan mantan pacarnya saat singgah di Chicago. Dia merasa sedikit sakit, yang dia kaitkan dengan jet lag. Dua hari kemudian, kembali ke rumah di pinggiran kota Minneapolis, suami Beth, Mitch, membawanya ke rumah sakit ketika dia menderita kejang; dia meninggal karena penyakit yang tidak diketahui.
Sekembalinya ke rumah, Mitch menemukan bahwa anak tirinya yang berusia 6 tahun, Clark, juga telah meninggal. Mitch diisolasi tetapi ternyata kebal secara alami. Setelah dibebaskan, dia dengan protektif menjaga putri remajanya, Jory, dikarantina di rumah.
Di Atlanta, perwakilan Departemen Keamanan Dalam Negeri bertemu dengan Dr. Ellis Cheever dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengenai kekhawatiran bahwa penyakit ini mungkin merupakan senjata biologis. Cheever mengirim Dr. Erin Mears, petugas Badan Intelijen Epidemi, ke Minneapolis di mana dia melacak semua orang yang pernah melakukan kontak dengan Beth. Dia bernegosiasi dengan birokrat lokal yang enggan memberikan sumber daya untuk respons kesehatan masyarakat. Segera setelah itu, Mears terinfeksi dan meninggal. Ketika virus baru ini menyebar, beberapa kota dikarantina, menyebabkan pembelian panik, penjarahan yang meluas, dan kekerasan.
Di CDC, Dr. Ally Hextall menetapkan bahwa virus tersebut merupakan kombinasi materi genetik dari virus yang ditularkan oleh babi dan kelelawar. Para ilmuwan tidak dapat menemukan kultur sel untuk menumbuhkan MEV-1 yang baru diidentifikasi. Cheever menilai virus ini terlalu ganas untuk diteliti di beberapa laboratorium dan membatasi semua pekerjaan di satu lokasi pemerintah.
Sinopsis Film Birds of Prey, Harley Quinn Jadi Superhero Hextall memerintahkan peneliti UCSF Dr. Ian Sussman untuk menghancurkan sampelnya. Percaya bahwa dia hampir menemukan kultur sel yang layak, Sussman melanggar perintah tersebut dan mengidentifikasi kultur sel yang dapat digunakan, yang darinya Hextall mengembangkan vaksin. Para ilmuwan menentukan bahwa virus ini menyebar melalui tetesan pernapasan dan benda asing, dengan R0 sebesar empat ketika virus bermutasi; mereka memproyeksikan bahwa 1 dari 12 populasi dunia akan terinfeksi, dengan tingkat kematian sebesar 2530%.
Ahli teori konspirasi Alan Krumwiede menulis blog tentang virus ini. Dia mengaku telah menyembuhkan dirinya sendiri dari virus tersebut menggunakan obat homeopati yang berasal dari forsythia. Orang-orang yang mencari forsythia membanjiri apotek. Krumwiede, yang berpura-pura terinfeksi untuk meningkatkan penjualan forsythia, ditangkap karena konspirasi dan penipuan sekuritas.
