Cerita Mochtar Riady Pemilik Lippo Group yang Pecat Anak Sendiri karena Ketahuan Main Trading

JAKARTA - Cerita Mochtar Riady Pemilik Lippo Group yang pecat anak sendiri karena ketahuan main trading.

Siapa yang tidak mengenal sosok Lie Moe Tie? Ya, di Indonesia ia dikenal dengan nama Mochtar Riady adalah seorang pengusaha dan bankir Indonesia berdarah Tionghoa. Dia adalah salah satu konglomerat Indonesia paling terkenal dengan total kekayaan mencapai Rp27,36 triliun.

Riady yang dijuluki "Bapak Perbankan Indonesia" telah sukses menyelamatkan bank-bank yang hampir kolaps, termasuk sebagai direktur utama BCA selama lebih dari 20 tahun. Lewat kepemimpinannya yang cemerlang, BCA menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia.

Namun, ada cerita menarik di balik sosok Riady. Dia sangat menentang permainan spekulasi seperti trading atau forex, menganggapnya berpotensi membahayakan. Bahkan, saking kerasnya pandangan ini, Riady yang juga pemilik Lippo Group, pernah mengambil tindakan drastis dengan memecat anak kandungnya sendiri, yaitu Andrew karena ketahuan sedang bermain trading.

"Suatu hari aku masuk ke ruangan anakku dan aku menemukan komputer berisi informasi soal forex. Bagiku ini adalah spekulasi," ujarnya seperti yang dikutip dari Instagram fyifact.

Tindakan Mochtar Riady ini mendapat banyak kritikan dan pertanyaan dari kolega-kolega bisnisnya. Mereka menganggap pemecatan tersebut tidak pantas karena Andrew dikenal sebagai orang yang pintar.

Namun, dengan prinsip yang tegas, Riady tetap pada pendiriannya untuk memecat sang anak dari perusahaan. Ketika koleganya mencoba meyakinkannya, ia dengan tegas menjawab, "Ini sangat berbahaya. Andrew harus keluar, jangan lagi terlibat di bank,"

Mochtar Riady, yang total kekayaannya mencapai Rp27,36 triliun pada tahun 2022, menempati urutan ke-23 dalam daftar "Indonesia\'s 50 Richest" Kekayaannya yang mencapai USD1,9 miliar menjadikannya salah satu konglomerat terkaya di Indonesia.

Konglomerat keturunan Tionghoa-Indonesia ini, lahir pada 9 Mei 1929 di Malang, Jawa Timur, telah dikenal sebagai seorang pengusaha dan praktisi perbankan Indonesia yang sukses mengembangkan grup bisnisnya hingga ke luar negeri.

Kisah kontroversial ini memperlihatkan komitmen Mochtar Riady terhadap prinsip-prinsip bisnis dan keuangan yang kuat, bahkan jika itu berarti harus mengambil langkah yang sulit terhadap anggota keluarganya sendiri.