Perbedaan Sangat Kontras Ganjar dengan Prabowo

Perbedaan Sangat Kontras Ganjar dengan Prabowo

Seleb | BuddyKu | Senin, 25 September 2023 - 10:48
share

Politikus Ferdinand Hutahaean mengungkapkan perbedaan sangat kontras antara bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dengan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.

Ferdinand mengatakan Ganjar Pranowo lahir dari nasionalisme PDIP bersama rakyat, sedangkan Prabowo Subianto berbanding terbalik, yaitu dari hasrat berkuasa puluhan tahun.

"Perbedaan yang sangat kontras antara Ganjar dengan Prabowo adalah: Ganjar lahir dari Nasionalisme Partai PDI Perjuangan bersama Rakyat. Sedangkan Prabowo lahir dari hasrat ingin berkuasa sejak puluhan tahun lalu," bebernya.

Karenanya menurut mantan politikus Demokrat itu, Prabowo akan kembali kalah di Pilpres 2024, seperti yang terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019. "Dan akan terus gagal..!!" imbuhnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (25/9).

Perbedaan yg sangat kontras antara Ganjar dgn Prabowo adalah :

Ganjar lahir dari Nasionalisme Partai PDI Perjuangan bersama Rakyat. Sedangkan Prabowo lahir dari hasrat ingin berkuasa sejak puluhan tahun lalu dan akan terus gagal..!!

Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) September 24, 2023

Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei terbaru Politika Research & Consulting (PRC), tren elektabilitas Prabowo mengalami penurunan, sedangkan Ganjar stagnan, dan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menguat di Jawa Timur setelah deklarasi cawapres dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Anies Baswedan yang di bulan April itu di angka 14 persen menjadi 18,3 persen dalam waktu kami melakukan survei tanggal 7 September, berarti dalam waktu seminggu sudah ada perubahan di angka 4,3 persen, ujar Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam rilis survei Peta Politik Jawa Timur Pasca Deklarasi AMIN, Minggu, 17 September 2023 dikutip dari Metro TV.

Lalu tren elektabilitas Ganjar Pranowo dalam survei tersebut cenderung stagnan, pada April 2023 di angka 40,8 persen, lalu pada September 2023 menempati angka 40,4 persen. Dari bulan April, Ganjar Pranowo itu masih stabil di angka 40 persen nyaris tidak berubah, ujar dia.

Kemudian tren elektabilitas Prabowo Subianto menurun 8,2 persen, pada april 2023 Menteri Pertahanan itu memperoleh suara 40,5 persen, dan kini turun menjadi 32,3 persen.

Topik Menarik