Qodir Band Rilis Penyihir, Dul Jaelani: Bentuk Sarkasme Terhadap Elite Global Dunia
Sukses dengan 3 single sebelumnya, Qodir band merilis single ke-4 berjudul "Penyihir" dari album Seribu Bulan. Lewat single itu, band bentukan Dul Jaelani seakan ingin menambahkan setiap single yang dirilis punya arti penting dalam setiap jejak langkahnya.
Dirilis Jumat (22/9), "Penyihir" punya makna dan arti penting bagi Qodir. Lagu yang kental nuansa rock ini dikemas dalam format musik rock yang menjadi kiblat para personel Qodir band yang terdiri dari Dul, Muhammad Xaviar, Deriel Sudiro, dan Axel CB.
"Musik rock harga mati untuk genre musik Qodir. Namun untuk permainan diksi pada lirik lagu, kami ingin pendengar Qodir mempunyai interpretasi sendiri sendiri. Kami mengangkat banyak tema dari setiap single yang kami buat (termasuk "Penyihir")," ungkap Muhammad Xaviar.
Lirik "Penyihir" hasil kontemplasi Dul Jaelani dan tentu dibantu rekan-rekannya di Qodir. Menariknya, Dul mengangkat tema khusus soal fenomena elite global yang mengemuka akhir-akhir ini di kanal-kanal media sosial dan YouTube.
"Wakfu take vocal, saya hanya melantunkan sebuah syair yang menggambarkan keresahan saya terhadap era yang sedang berjalan. Dan mungkin juga keresahan banyak anak muda lainnya. Jadi tidak ada lirik yang diganti semenjak kami menemukan lirik pertama," jelas adik kandung Al Ghazali dan El Rumi.
Dul merasa lagu ini lagu yang paling relate dengan kondisi kehidupan sosial anak muda zaman sekarang. "Dan ini bentuk sarkasme terhadap elite global dunia," kata Dul sembari menambahkan dibutuhkan waktu 2 bulan dalam proses pembuatan lirik hingga jadi lagu "Penyihir".
Pemilihan "Penyihir" sebagai single ke-4 bukan tanpa pertimbangan. Dul mengatakan "Penyihir" yang terinspirasi dari lagu "Ali" milik Dance Habibi dirilis untuk mengisi kekosongan lagu upbeat di era sekarang.
"Saya turut prihatin dengan memudarnya musik rock di era zilenial. Mungkin ada, tapi banyak sekali band rock zilenial lainnya yang kekurangan wadah. Apalagi di industri komersial. Oleh karena itu, kami ingin bersama-sama membangkitkan musik rock lagi dengan band-band rock zilenial lainnya," tambah Dul Jaelani yang juga produser untuk debut album Qodir yang dirilis tahun lalu.
