Bawa Filosofi Jawa ‘Urip Iku Urup’, ini Pesan yang Ingin Disampaikan Kunto Aji di Album Ketiganya

Bawa Filosofi Jawa ‘Urip Iku Urup’, ini Pesan yang Ingin Disampaikan Kunto Aji di Album Ketiganya

Seleb | BuddyKu | Jum'at, 15 September 2023 - 18:11
share

Sudah cukup lama sejak album Mantra Mantra yang dirilis 5 tahun lalu, Kunto Aji kembali merilis segenap karyanya lewat album ketiganya yang bertajuk Pengantar Purifikasi Pikir pada 14 September.Lewat konferensi pers yang diadakan pada Kamis (14/9) kemarin, ia menyampaikan makna dan pesan di dalam albumnya. Simak lebih jauh tentang album terbaru Kunto Aji, yuk!

Tentang album \' Pengantar Purifikasi Pikir \'

Tema besar album Pengantar Purifikasi Pikir berkutat pada cerita pertumbuhan manusia menuju dewasa dan representasi dari kisah-kisah mendalam yang mampu dirasakan romantisasinya oleh setiap pendengar.

Istimewanya, pria asal Yogyakarta ini membawa prinsip filosofi yang berasal dari tanah Jawa, yakni \' Urip Iku Urup\' yang berarti \'hidup untuk menyala. Kata urip bahkan dijadikan sebagai judul intro dari album ketiganya, sedangkan urup menjadi sebuah penutup dari seluruh lantunan melodi sarat arti dalam album Pengantar Purifikasi Pikir .

Aji juga menuturkan dari seluruh lagu yang ia sematkan, ada lirik dengan pesan terkuat yang hanya tercantum di lagu Urip dan Urup . Kalimat yang berbunyi " Kita mati setiap malam untuk bangkit saat pagi " tersebut ia nyatakan pula sebagai lirik yang sangat mewakili album ketiganya.

Iqi Qoror, seniman di balik cover album \'Pengantar Purifikasi Pikir bahkan dikabarkan mendapatkan inspirasi dari frasa tersebut. Setiap unsur yang digambarkan oleh pelukis surealis ini mewakili makna tersendiri. Contohnya, seperti perahu terombang-ambing di sana yang menggambarkan tentang dinamisnya kehidupan manusia. Sebab, perahu dapat membawa kita berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, layaknya takdir insan yang tak terduga.

Eksplorasi teknik baru

Tak hanya menerangkan makna dan pesan dari album ketiganya, Kunto Aji juga menceritakan setiap proses dalam merampungkan album ini. Tak henti berkreasi, ia pun mengaku banyak melakukan eksplorasi dan teknik-teknik baru.

Setelah banyak bernyanyi secara serius di Mantra Mantra , Aji menyampaikan dirinya ingin mencoba gaya yang lebih fun . Walau begitu, pesan filosofis yang mendalam tetap tak lekang dari setiap lirik lagu di Pengantar Purifikasi Pikir .

Pengen lebih fun aja. Untuk menyampaikan sesuatu yang serius pun dengan cara yang fun. Akhirnya melakukan banyak gimik-gimik aransemen yang tujuannya untuk bersenang-senang, ujar penyanyi kelahiran 1987 ini.

Secara teknis, lagu-lagu baru dari album ketiga Kunto Aji memang terdengar lebih fresh. Dengan unsur gitar akustik yang lebih kental membuat approach lantunan melodinya terasa lebih pop dibanding album sebelumnya.

Aji pun menjelaskan faktor detail seperti pemilihan instrumen dan sound membuat karyanya di album ini terdengar lebih kompleks. Teknik yang dimainkan memang semakin mendalam, ada permainan frekuensi yang membuat pendengar merasakan sensasi berbeda.

Tak hanya secara teknis, bahkan dia pun mencoba cara pendekatan baru dalam bernyanyi. Dirinya mengaku ingin mencapai satu titik yaitu bernyanyi layaknya berbicara.

Setelah mencapai titik eksplorasi di album Mantra Mantra , ia mengaku ingin menemukan style popnya kembali. Bahkan, Aji juga menyebutkan salah satu referensinya dalam bermusik didapat dari Justin Vernon, seorang penyanyi, penulis lagu, dan produser asal Amerika Serikat.

--------------------------------------- SPLIT PAGE ---------------------------------------

Ide menulis lagu

Lekat dikenal sebagai penyanyi dengan lirik filosofis dan magis, Aji justru mendapatkan setiap ide-ide untuk setiap lagunya dari aktivitas melamun. Dari sini, akhirnya muncul ide pertama untuk lagu Jangan Melamun Saat Hujan .

Terlalu banyak informasi yang masuk, apalagi di dunia kreatif, cari referensi terus, ketika kita mau ngerjain, malah kepenuhan. Biarkan pikiran kita memproses informasi yang lebih dalam. Melamun adalah sebuah kemewahan, ide kecil dari situ yang akhirnya berkembang di lagu tersebut, jelas Aji.

Ini juga menyambung ke cerita Aji tentang kendalanya selama menciptakan karya. Isi kepalanya yang ruwet dan dipenuhi kebisingan bisa lebih terurai ketika ia menciptakan sebuah album. Menurutnya, lebih mudah menulis album dibanding menulis single .Buat saya, single itu kayak nulis artikel di koran. Sedangkan, kalo album itu kayak nulis buku, ujarnya.

Ada sesuatu yang berbeda, tingkat kesulitan berbeda, dan approach berbeda ketika membuat sebuah album, lanjutnya. Aji mengibaratkannya seperti sedang membuat sebuah cerita.Saya selalu suka menulis album, karena kayak nulis buku. Karena prosesnya tuh jelas, detailnya jelas, ngomongin (sesuatu) masuk ke muaranya ke mana, hilirnya ke mana, tegasnya.

Mirip Spongebob dan Squidward

Bermain dengan analogi, ada perumpamaan menarik yang disampaikan oleh Kunto Aji pada konferensi pers kemarin. Dari penulisan albumnya, ia merasa karyanya relate dengan sepasang tokoh kartun yang selama ini kita kenal, yaitu Spongebob dan Squidward.

Dirinya membenarkan ungkapan yang menyatakan \'Semakin dewasa, kita akan semakin relate dengan Squidward\'. Pada dasarnya, hal itu memang benar terjadi di sekeliling kita. Seperti yang sudah banyak diketahui, Squidward memiliki karakter yang skeptis, penuh perhitungan, dan sangat defensif. Sementara itu, Spongebob punya pribadi yang jauh berbeda. Ia sangat ceria serta naif terhadap pahitnya kehidupan.

Saat kecil, mungkin kita akan lebih menyukai Spongebob yang selalu berpikir positif dan playful. Teman-teman sebaya kita pun mungkin demikian. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tentu banyak hal yang kita lalui, baik suka maupun duka. Tak jarang, ketika manusia disadarkan oleh betapa tidak adilnya dunia, betapa sakitnya dikhianati, maka ia pun membuat dirinya seperti Squidward dan berubah menjadi skeptis.

Dari album Pengantar Purifikasi Pikir yang mengisahkan tentang proses perkembangan manusia, Aji sebenarnya ingin menyampaikan bahwa di setiap diri kita ada sosok Squidward dan Spongebob yang saling melengkapi. Di mana Squidward berusaha melindungi Spongebob agar tak lagi tersakiti, serta Spongebob dalam diri kita juga akan selalu berusaha menemukan fun di dalam hidup yang penuh tekanan ini.

Sel kita itu ganti setiap hari. Kita adalah badan yang berbeda walaupun jiwanya sama. Jadi ketika kita bangun pagi, kita bisa memulai sesuatu kembali. Itu yang akhirnya saya tangkap sebagai sari pati nya. Sesederhana meme Spongebob yang saya lihat, pungkas Aji.

Sekali lagi, selamat atas perilisan album ketiganya, Kunto Aji!

Topik Menarik