6 Fakta Rumah Produksi Film Porno di Jaksel, Nomor 4 Ungkap Nama Pemerannya

6 Fakta Rumah Produksi Film Porno di Jaksel, Nomor 4 Ungkap Nama Pemerannya

Seleb | BuddyKu | Rabu, 13 September 2023 - 09:27
share

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film porno di Jakarta Selatan. Lima tersangka inisial I, JAAS, AIS, AT dan SE ditangkap polisi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan kasus ini berawal patroli siber pada Senin (17/7/2023). Kemudian petugas menemukan website bernama kelasbintang.com yang berisi konten adegan dewasa.

Bahwa sampai saat ini video yang sudah dibuat dan beredar pada website kelassbintang, togefilm sekitar 120 film, dengan contoh judul film Inem, Birahi Muda, Kramat Tunggak, Gancet, Rumput Tetangga, Surti, Istriku, Skandal MeyMey, kata Ade, Senin (11/9/2023).

Berikut fakta-fakta rumah produksi film porno di Jaksel:

1. Peran 5 Tersangka Kasus Rumah Produksi Film Porno

Peran tersangka I sebagai sutradara, admin, pemilik dan menguasai website serta produser dari film-film yang diunggah pada tiga website. Tersangka JAAS sebagai kameramen.

Kemudian tersangka AIS berperan sebagai editor film, tersangka AT sebagai sound enginering, dan tersangka SE berperan sebagai Sekertaris dan talent.

Dalam pembuatan film, para tersangka mengambil pemeran dari kalangan artis sampai selebgram berinisial VV, SKE, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, AB. Lalu untuk pemeran prianya berinisial BP, P, UR, AG (AD), RA.

Lebih lanjut, Ade mengatakan, paket berlangganan dalam website kelasbintangcom yaitu satu hari Rp50.000 dan satu bulan Rp250.000. Pelanggan harus membayar langganan paket melalui transfer ke rekening dan E Wallet nama tersangka I.

Bahwa jumlah keuntungan yang tersangka peroleh dalam satu tahun dari website kelas bintang dengan tautan kelasbintang yaitu kurang lebih Rp500 juta, terang Ade Safri.

2. Raup Untung hingga Rp500 Juta Setahun

Polisi mengungkap rumah produksi film porno di Jakarta Selatan (Jaksel) meraup untung hingga Rp500 juta selama satu tahun beroperasi. Film yang mereka produksi diperankan oleh artis hingga selebgram

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan film-film itu dijual dengan sistem paket berlangganan satu hari, satu minggu hingga satu tahun.

Jenis atau tarif yang ditawarkan, ada yang paket berlangganan 1 hari dengan membayar Rp50.000, 1 minggu bayar Rp150.000, 1 bulan Rp250.000, dan 1 tahun Rp500.000, kata Ade di Polda Metro Jaya dikutip Selasa (12/9/2023).

Ade mengatakan keuntungan ini telah diwujudkan menjadi sebuah aset oleh tersangka.

Adapun jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih 1 tahun beroperasi, dimulai awal 2022, sudah sekitar Rp500 juta, kata dia.

3. Sudah Hasilkan 120 Video, Beroperasi Sejak 2022

Rumah produksi film porno di Jakarta Selatan (Jaksel) telah beroperasi 2022 lalu. Sebanyak 120 film telah diproduksi hingga kasus itu terbongkar.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengatakan lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Salah satu tersangka, I, mengunggah film-film tersebut ke tiga website, antara lain kelassbintang.com, togefilm.com, dan bossinema.com.

Sampai dengan 120 film yang diproduksi komplotan tersangka, ucap Ade Safri kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).

4. Artis, Model hingga Selebgram Jadi Pemeran Film Porno

Artis, model, hingga selebgram menjadi pemeran film porno. Tercatat ada 12 pemeran perempuan, sedangkan pemeran laki-laki ada lima orang.

Jadi perlu saya sampaikan di sini latar belakang dari pemeran perempuan di sini mulai dari artis, foto model, maupun selebgram, kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Sebanyak 12 perempuan yang menjadi pemeran di antaranya berinisial VV, SKE, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, AB. Sementara lima pria yang menjadi pemeran berinisial BP, P, UR, AG (AD), dan RA.

5. Polisi Ajukan Pemblokiran 3 Situs Rumah Produksi Jaksel ke Kominfo

Polda Metro Jaya mengajukan pemblokiran 3 situs yang menjadi distributor atau menjual video porno ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Tiga situs itu menjual video porno milik rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang baru-baru ini diungkap polisi.

Sudah kita mintakan pemblokiran ke Kominfo, ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Selasa (12/9/2023).

Pihaknya juga akan memblokir rekening bank tersangka. Rekening tersebut digunakan sebagai penampung uang saat pelanggan membayar untuk menonton film.

Termasuk kita juga sudah mintakan juga pemblokiran rekening kepada bank yang bersangkutan, kata Ade.

Tiga situs itu yakni kelassbintangg.com, togefilm.com dan bossinema.com.

6. Siskaeee dan Virly Virginia Diperiksa Polisi Jumat Ini

Pemeran video dewasa Siskaeee dan Virly Virginia bakal diperiksa polisi pada Jumat (15/9/2023) atau pekan ini. Keduanya diperiksa terkait kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan.

Panggilan tersebut hari Jumat besok, rencana hari Jumat besok akan dilakukan pemeriksaan, ucap Kasubdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kompol Ardian Satrio Utomo, Selasa (12/9/2023).

Selain mereka berdua, belasan pemeran lain juga bakal diperiksa. Mereka yakni para pemeran perempuan yang berinisial CN, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS dan AB. Kemudian pemeran pria berinisial BP, P, UR, AG, AD dan RA. Mereka semua dipanggil sebagai saksi.

Topik Menarik