Ini Penampakan Rumah Produksi Film Porno di Jaksel

Ini Penampakan Rumah Produksi Film Porno di Jaksel

Seleb | BuddyKu | Selasa, 12 September 2023 - 13:16
share

JAKARTA - Warga di sekitar ruko yang dijadikan rumah produksi film porno di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan tidak mengetahui banyak soal aktivitas pembuatan film prono.

Pantauan MNC Portal Indonesia di Karya Bintang Studio yang beralamatkan di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan terlihat tertutup rapat.

Terdapat dua ruko dengan dua lantai yang ada di lokasi. Satu ruko yang menjadi tempat syuting video porno satu ruko ditempati oleh orang yang berdagang sembako.

Pada satu ruko yang menjadi tempat syuting tidak terlihat aktivitas. Ruko tersebut dalam kondisi tertutup dengan gempok yang terkunci. Di depan ruko terdapat tempat duduk yang terbuat dari banbu.

Selain itu juga terlihat beberapa vas dengan sejumlah bunga ya g mengering katena tidak terawat. Di depan ruko tersebut terlihat debu yang menumpuk di halaman rumah.

M, salah satu warga sekitar ruko membenarkan jika dari ruko tersebut sempat pernah dijadikan tempat syuting. Bahkan, syuting juga kerap dilakukan di jalan raya.

"Yang jelas itu kan itu (ruko) tertutup terus, kita enggak berani masuk. Tapi mereka suka syuting nih di sini (jalan raya) tapi syutingnya biasanya sore sampe magrib, abis magrib udah bubar," kata M saat ditemui di lokasi, Selasa (12/9/2023).

Dia mengatakan, terakhir melihat adanya proses syuting di ruko tersebut sebelum bulan Ramadan 2023 atau tepatnya pada Maret 2023.

M juga kaget setelah mengetahui jika aktivitas pembuatan film tersebut merupakan film porno. Hal ini karena para pemeran berpakaian normal ketika syuting di jalan raya.

"Iya udah lama sih enggak ada syuting-syuting lagi. Saya enggak perhatikan juga kalau itu soal film itu (film porno). Soalnya syutingnya kayak beneran tuh film beneran," ucapnya.

"Iya kalau di dalam saya enggak perhatiin sih, sore aja. Pagi enggak ada. Syutingnya biasa aja enggak ada yang aneh-aneh, kalau ada aneh-aneh pasti masyarakat rame sih, karena ga ada makannya dicuekin aja," sambungnya.

Namun, M tidak mengetahui jika ada penggerebekan oleh polisi terkait pembuatan film porno di ruko tersebut.

"Enggak pernah lihat (ada polisi). Enggak lihat juga (ada garis polisi di ruko tersebut) baru tahu ini," jelasnya.

Sementara itu, satu studion lainnya bernama Studio KBB yang tak jauh dari lokasi Karya Bintang Studio tidak menunjukan adanya aktivitas pembuatan film.

Dari lokasi tersebut, hanya ada tempat percetakan yang disebut sudah beroperasi sejak 2018 lalu.

Warga sekitar juga mengaku tidak mengetahui jika ada studio KBB tersebut karena tidak pernah ada yang melakukan kegiatan syuting.

Diketahui terdapat tiga tempat syuting film dalam video tersebut di antaranya studio 1 (Studio KBB) yang beralamat di Jl. Srengseng Sawah, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan,

Studio 2 (Karya Bintang Studio) yang beralamat di Jl. Srengseng Sawah, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dan studio 3 yang beralamat di Jati Raya Kel. Jati Padang Kec. Pasar Minggu Jakarta Selatan

Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan. Dalam hal ini, ada sebanyak 5 orang berhasil ditangkap dengan meraup keuntungan hingga Rp500 juta selama setahun lamanya beroperasi.

Kelima tersangka diketahui berinisial I sebagai prodused, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound enginering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.

Para tersangka ini sudah memproduksi kurang lebih 120 film porno dengan mendistribusikannya ke tiga website yakni https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/ dengan durasi rata-rata 1 - 1,5 jam setiap filmnya.

Tercatat, sudah ada 10 ribu pengguna yang mau menikmati film-film porno tersebut. Para pengguna ini mendapatkan pilihan tarif untuk menikmati film porno tersebut.

"Adapun jenis atau tarif yang ditawarkan (ke pengguna), ada yang paket berlangganan 1 hari dengan membayar Rp 50 ribu, 1 minggu bayar Rp 150 ribu, 1 bulan Rp 250 ribu, 1 tahun Rp 500 ribu," ucap Ade Safri.

Belakangan terungkap jika ada sejumlah artis hingga selebgram yang ikut berperan dalam film porno dengan bayara Rp10-15 juta per judul.

Dari ratusan film porno, satu di antaranya adalah film \'Keramat Tunggak\' yang diperankan Siskaeee hingga Virly Virginia.

Selain itu, ada artis hingga publik figure lain yang ikut memerankan ratusan film porno tersebut. Sebanyak 11 pemeran wanita itu berinisial CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS dan AB. Sementara, pemeran prianya berinisial BP, P, UR, AG, dan RA.

Topik Menarik