Ideologi Jokowisme Disebut Mirip Marxisme, Ketum PSI Bilang Begini

FAJAR.CO.ID, JAKARTA Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, angkat suara terkait Ideologi Jokowisme yang disebut mirip Marxisme.

Sebagai Partai yang tegak lurus bersama Presiden Jokowi, Giring menganggap Jokowisme merupakan sebuah cinta dan kasih sayang.

Bagi saya Jokowisme adalah cinta, kasih sayang dan keinginan yang kuat untuk merawat masa depan Indonesia, ujar Giring dalam cuitan Twitternya (7/9/2023).

Sebelumnya, seorang warganet bernama @pedagangkririk mempertanyakan posisi Jokowisme. Apakah dia merupakan sebuah ideologi, doktrin dan ajaran atau seperti apa.

Untuk level ideologi bernegara, Indonesia sudah memiliki Pancasila sebagai ideologi tunggal. Apakah Jokowisme ini akan menjadi ideologi baru?, timpalnya.

Dia pun membandingkan dengan Marxisme sebagai ideologi yang muncul dari pemikiran dan ide-ide intelektual Karl Marx.

Lalu apa pemikiran dan ide-ide intelektual dari Joko Widodo?, ucapnya.

Dia pun membuat sebuah kesimpulan, adanya istilah baru dengan sebutan Jokowisme merupakan American dreams versi Indonesia.

American dreams itu memberikan kesempatan yang sama, untuk mengejar mimpi, di Indonesia, katanya.

Ada orang miskin, pindah ke Amerika, berjuang mati-matian, bisa jadi orang kaya. Berapa banyak orang Indonesia bisa seperti itu selain Jokowi?, sambungnya.

Dia melihat, pada diri Jokowi tercermin seorang rakyat kecil yang bisa menembus dinasti politik dan membuat dinasti sendiri.

Bukankah kita bercita-cita untuk menghapus dinasti politik?, imbuhnya.

Dengan adanya cita-cita itu, kata dia, tidak harus lagi mengangungkan hasil melainkan sebuah proses.

Hasil apa yang ingin dicapai, dengan mengorbankan tempat tinggal dan hajat hidup masyarakat marginal, untuk digantikan dengan objek wisata, tambang, kebun sawit, dll, apa gak kebalik?, tandasnya.

(Muhsin/fajar)