Prabowo Bikin Kaget PKB, PDIP Muncul Ajak Dukung Ganjar

Prabowo Bikin Kaget PKB, PDIP Muncul Ajak Dukung Ganjar

Seleb | BuddyKu | Rabu, 30 Agustus 2023 - 23:43
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menyinggung pergantian nama koalisi parpol pendukung bakal capres Prabowo Subianto dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan pergantian nama koalisi yang diumumkan Prabowo Subianto dalam rangkaian peringatan HUT Ke-25 PAN beberapa hari lalu, dilakukan secara mendadak sehingga membuat partainya kaget.

"Iya itu (penggantian nama koalisi) dilakukan mendadak, sehingga sempat buat kaget juga," kata Daniel kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).

Di sisi lain, Daniel juga merespons pernyataan PDIP yang memastikan PKB tidak akan kecewa jika berkoalisi dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.

Wakil Ketua Komisi IV itu tidak menjawab secara gamblang soal sikap PKB terhadap ajakan PDIP. Daniel hanya menyebut akan ada rapat DPP PKB untuk membahas perkembangan koalisi terkini.

"Nanti sekalian dibahas dalam rapat DPP (PKB) yang akan membahas perkembangan koalisi, kita tunggu masukan-masukan yang ada nanti," ungkapnya.

Seperti diketahui, Partai Gerindra dan PKB awalnya membentuk KKIR untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.

Namun, setelah bergabungnya Partai Golkar, PAN, dan PBB, koalisi tersebut berganti nama menjadi Kaolisi Indonesia Maju.

Pergantian nama itu diumumkan Prabowo Subianto di hadapan para ketua umum parpol pendukungnya dalam rangkaian acara peringatan HUT Ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Ketum parpol pendukung Prabowo hadir lengkap di acara tersebut. Mereka adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Prabowo mengaku telah berembuk dengan para ketua umum parpol pendukungnya sebelum mengumumkan nama Koalisi Indonesia Maju.

Tadi kami berembuk, para ketua umum tadi berembuk walaupun sebentar, ya Pak Zul (Zulkifli), Pak Airlangga, Gus (Muhaimin Iskandar, dan Pak Profesor (Yusril). Kami sepakat, koalisi kita, kita beri nama, Koalisi Indonesia Maju, kata Prabowo.

Menariknya, selepas acara itu Cak Imin mengaku tak dilibatkan dalam pemberian nama Koalisi Indonesia Maju.

Cak Imin diketahui memang datang belakangan di antara para tamu undangan lain dari koalisi pendukung Prabowo di acara HUT PAN semalam.

"Ya, saya baru dikasih tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya tadi Koalisi Indonesia Maju," ujar Cak Imin.

Cak Imin mengatakan perubahan nama koalisi pendukung Prabowo akan dilaporkan ke internal partainya.

"Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah," ucap dia.

Selain itu, Cak Imin bakal mempertanyakan soal kelanjutan KKIR setelah pengumuman nama baru koalisi itu.

"Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya gak tahu. Saya akan melapor ke partai dulu," tuturnya.

Di tengah dinamika pergantian nama koalisi kubu Prabowo, PDIP pun kembali mengajak PKB mendukung bakal capres Ganjar Pranowo.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah memastikan Cak Imin tidak akan kecewa apabila bekerjasama dengan PDIP dalam mengusung Ganjar di Pilpres 2024.

"Insya Allah Gus Imin tidak pernah kecewa dengan PDIP itu dipastikan," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Menurut Said, PDIP dan PKB memiliki romantisme sejarah, terutama hubungan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Cak Imin. Apalagi selama ini kedua parpol selalu jalan bareng di pilpres.

"PDIP di satu sisi bersama PKB dan memang ada romantisme sejarah antara Gus Imin dengan Ibu Megawati," tuturnya.

Topik Menarik