Amel: JKN Jadi Pelindung Saat Jauh dari Orang Tua

Amel: JKN Jadi Pelindung Saat Jauh dari Orang Tua

Seleb | BuddyKu | Selasa, 29 Agustus 2023 - 20:48
share

TATOR, PEDOMANMEDIA - Riski Amalia Rusli (23) yang disapa Amel adalah seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Kota Palopo, ia merupakan mahasiswi yang berasal dari Kabupaten Tana Toraja tepatnya di daerah Tondon Mamullu. Karena sekarang ia merantau untuk melanjutkan pendidikan yang jauh dari keluarga, Amel harus bergantung pada dirinya sendiri dalam segala hal termasuk menjaga kesehatannya.

Amel menceritakan ketika ia harus mendapatkan pelayanan kesehatan karena penyakit yang ia derita.

Pada saat saya berkunjung ke rumah kerabat saya di Palopo, saya tiba-tiba merasakan pusing dan sesak. Kemudian saya pingsan dan dilarikan ke rumah sakit Mujaisyah Palopo. Saat itu saya berada di rumah sakit selama satu minggu tepatnya tanggal 30 Oktober 2022. Ternyata setelah diperiksa oleh dokter saya mengalami paru-paru basah, ujar Amel, selasa (29/8/2023).

Beruntungnya kata Amel ia sudah terdaftar program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari sektor Penerima Bantuan Iuran (PBI). Hal tersebut membuatnya tidak perlu bingung lagi saat sedang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan.

Tak hanya itu Amel juga mengaku bahwa dengan adanya program JKN ini bisa menjadi pelindung dirinya saat sedang berada jauh dari kedua orang tuanya. Hal itu ia sampaikan karena telah merasakan secara langsung manfaat menjadi peserta program JKN, apalagi kondisinya saat ini yang sedang merantau untuk menempuh pendidikan yang jauh dari keluarganya.

Program JKN ini sangat menjadi pelindung saat saya sakit, karena meskipun saya jauh dari keluarga, saya masih tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dari program JKN, bukan hanya di puskesmas namun di rumah sakit pun saya bisa mendapatkannya, kata Amel

Amel yang mendapatkan perlindungan dari program JKN dapat lebih berkonsentrasi akan kuliahnya, urusan biaya pelayanan kesehatan sudah ada yang jamin.

Menjadi peserta JKN merupakan anugerah yang luar biasa karena biaya pelayanan kesehatan yang tidak murah, urusan pembayaran fasilitas kesehatan sudah ditanggung oleh JKN, sehingga saya bisa lebih fokus akan kuliah saya dan tidak perlu lagi memikirkan biaya kesehatan jika sakit, ucap Amel.

Amel yang sekarang sudah semester enam mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah mengembangkan berbagai inovasi salah satunya adalah penggunakan KTP untuk berobat.

Kartu JKN tidak pernah lepas dari dompet saya, namun kadang lupa itu pasti ada. Syukur BPJS Kesehatan sudah mempunya inovasi berupa penggunaan KTP sebagai pengganti kartu JKN, bahkan Melalui aplikasi Mobile JKN ada menu kartu digital sehingga betul betul membantu kami yang perantau ini, ungkapnya.

Amel lebih lanjut menuturkan harapannya untuk program JKN agar terus berkembang dan memberikan kualitas pelayanan yang semakin baik.

Harapannya untuk BPJS Kesehatan, Semoga pelayanan yang diberikan semakin baik berupa inovasi-inovasi yang memberikan kemudahan bagi pesertanya, karena saya pribadi sebagai peserta JKN yang jauh dari keluarga sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan mengeluarkan inovasi dengan KTP bisa berobat, Semoga tidak berhenti disini dan semakin ditingkatkan lagi inovasinya, harap Amel.

Selain itu, Amel juga sangat bersyukur menjadi peserta JKN dan berterima kasih kepada Pemerintah karena telah membayarkan iuran ia dan keluarga sebagai peserta JKN.

Saya sangat senang telah terdaftar sebagai peserta JKN yang dibiayai oleh pemerintah karena dengan adanya peserta JKN ini bisa membantu masyarakat seperti kami yang kurang mampu, dengan saya dan keluarga yang dibayarkan iurannya sehingga kami dapat merasakan pelayanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya lagi, tutup Amel.

Topik Menarik