10 Lagu Nasional Wajib untuk 17 Agustus Hari Kemerdekaan RI
KUMPULAN lagu nasional wajib untuk 17 Agustus ini bisa menjadi referensi untuk menyanyikannya saat upacara kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, deretan lagu nasional bisa menghidupkan semarak jiwa anak muda masa serta memaknai jasa para pahlawan Indonesia yang rela berkorban dalam mengusir penjajah untuk merebut kemerdekaan.

Berikut 10 lagu nasional wajib untuk 17 Agustus yang biasa dinyanyikan:
1. Lagu Hari Merdeka Karya Husein Mutahar
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah Hari Kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
2. Lagu Maju Tak Gentar Karya Cornel Simandjuntak
Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang
Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita kita menang
Bergerak bergerak
Serentak serentak
Menerkam menerkam menang
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
3. Lagu Tanah Airku Karya Ibu Sud
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negeri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah ku rasa senang
Tanah ku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
4. Lagu Satu Nusa Satu Bangsa Karya Liberty Manik
Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan bahasa
Kita bela bersama
5. Lagu Bangun pemudi pemuda Indonesia Karya Alfred Simanjuntak
Lengan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara, terus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negeri
Bertingkah laku halus hai putra negeri
6. Lagu Dari Sabang Sampai Merauke Karya R. Suhardjo
Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
7. Lagu Indonesia Raya Karya Wage Rudolf
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negeriku
Bangsaku, rakyatku, semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
8. Lagu Syukur Karya Husein Mutahar
Dari yakin ku teguh
Hati ikhlas ku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
Dari yakin ku teguh
Cinta ikhlas ku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku tunjukkan
Ke bawah duli tuan
Dari yakin ku teguh
Bakti ikhlas ku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke hadapanmu tuan
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
9. Lagu Berkibarlah Benderaku Karya Saridjah Niung
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah selama-lamanya
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah s\'lama-lamanya
10. Lagu Indonesia tanah air beta Karya Ismail Marzuki
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Selalu dipuja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Sungguh Indah Tanah Air Beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Indonesia Ibu Pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela ku beri
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela ku beri
(RIN)


