Mengenal Deforestasi, Berikut Pengertian, Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Mengenal Deforestasi, Berikut Pengertian, Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Seleb | BuddyKu | Senin, 31 Juli 2023 - 21:20
share

AKURAT.CO, Istilah deforestasi sering kita dengar. Saat ini deforestasi cukup banyak dibicarakan dan telah menjadi isu global. Pembahasan mengenai hal ini biasanya sudah mulai dikenal pada anak sejak masih duduk di bangku sekolah.

Apakah Anda mengetahui apa itu deforestasi? Penyebab dan cara mengatasinya? Artikel ini akan membahas mengenai pengertian, penyebab dan cara mengatasinya.

Dikutip dari beberapa sumber, Senin, (31/7/2023), berikut pengertian, penyebab dan dampak deforestasi.

Pengertian deforestasi

Menurut KBBI, deforestasi adalah kegiatan penebangan kayu komersial dalam skala besar yang biasanya tidak dipelihara orang. Sumber lain menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan penipisan hutan oleh manusia.

Dari pengertian tersebut, dapat kita simpulkan bahwa deforestasi adalah kegiatan penebangan pohon dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan komersial.

Kegiatan ini semakin meningkat sejak tahun 1960. Hal tersebut didukung dengan aktivitas manusia, seperti alih fungsi lahan untuk pemukiman atau perkebunan, kepentingan industri, dan lain sebagainya.

Penggundulan hutan ini dapat berdampak negatif pada lingkungan sehingga kita perlu segera melakukan penanganan agar permasalahan ini tidak semakin serius.

Penyebab deforestasi

Deforestasi terjadi karena berbagai macam aktivitas manusia seperti pembukaan lahan untuk perkebunan atau pertanian, industri pertambangan, pertambahan populasi penduduk, pembangunan infrastruktur, dan kebutuhan sehari-hari.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait hal-hal yang menyebabkan deforestasi, antara lain:

1. Pembukanaan lahan

Penyebab utama terjadinya penggundulan hutan berasal dari sektor pertanian. Menurut UN\'s FAO (Food and Agriculture Organization), menyatakan bahwa sebanyak 80% deforestasi yang terjadi berasal dari sektor pertanian.

Di sisi lain, pertanian industri atau komersial menyebabkan hilangnya fungsi hutan sebanyak 40%. Hal ini karena terjadi alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian atau perkebunan. Pembukaan lahan tersebut bertujuan untuk menanam bahan makanan dan keperluan bahan bakar.

2. Industri pertambangan

Industri pertambangan adalah penyebab lain dari terjadinya penggundulan hutan. Berbagai macam mineral dapat tersimpan di dalam tanah suatu hutan, seperti emas atau batu bara.

Dengan demikian, kerusakan hutan akan sangat mungkin terjadi karena penebangan pohon bertujuan untuk memermudah proses penambangan mineral dan pembuatas akses jalan untuk memudahkan proses transportasi bahan tambang.

3. Pertambahan penduduk

Penggundulan hutan dapat disebabkan oleh pertambahan penduduk. Pertambahan penduduk dapat berupa urbanisasi atau ruralisasi.

Menurut FAO, urbanisasi berperan 5% terhadap deforestasi. Pertambahan penduduk ini dapat berdampak terhadap lingkungan sekitar karena akan terjadi alih fungsi lahan, dari hutan menjadi pemukiman penduduk.

Cara mengatasi deforestasi

Deforestasi dapat diatasi dengan beberapa cara berikut ini :

1. Penebangan dengan sistem tebang pilih

Tebang pilih adalah salah satu sistem silvikultur yang diterapkan di Indonesia. Metode tebang pilih dilakukan pada hutan-hutan alam tak seumur sebagai salah satu sub sistem dari sistem pengelolaan hutan.

Sistem tebang pilih ini diharapkan mampu menjaga keberlangsungan ekosistem hutan dan berfungsi dalam penyangga kehidupan. Pada metode tebang pilih juga dilakukan penanaman kembali agar kegiatan-kegiatan tersebut tidak menyebabkan kerugian.

2. Reboisasi

Cara mengatasi deforestasi juga bisa dilakukan dengan rebosisasi. Reboisasi adalah penanaman kembali pada kawasan hutan, sedangkan melakukan penghijauan pada kawasan non hutan.

3. Pengawasan hutan

Pengawasan dilakukan untuk pengamanan aset hutan dalam mencegah serta mengendalikan terjadinya gangguan, kejahatan, maupun ancaman yang meliputi hutan yang ada di Indonesia.

Pengawasan dapat dilakukan secara langsung dengan aparat yang berwenang ataupun dengan monitoring perkembangan menggunakan teknologi terbaru dan turut dalam mengawasi hutan melalui teknologi satelit.

Teknologi satelit ini dapat meningkatkan transparansi pada rantai pasokan perusahaan, melalui program Forest Cover Analyzer, Eyes On The Forest dan Global Forest Watch 2.0.

Teknologi ini memungkinkan setiap orang dapat melihat kapan dan dimana perubahan wilayah hutan melalui internet. Pemerintah Indonesia juga berinisiatif melakukan pengawasan hutan di berbagai badan-badan pemerintahan.

Demikian penjelasan menganai pengertian, penyebab dan cara mengatasi deforestasi. Semoga bermanfaat.

Topik Menarik