Biodata dan Profil Hartono Bersaudara, Konglomerat Terkaya di Indonesia
JAKARTA, celebrities.id - Biodata dan profil Hartono bersaudara dapat menambah wawasan menarik kamu seputar sosok inspiratif asal Indonesia yang sukses sebagai pengusaha besar. Dalam laman Forbes, Budi Hartono yang merupakan pemilik Bank Central Asia sekaligus bos Djarum ini menempati urutan pertama dengan nilai kekayaan US$26,2 juta atau Rp396 triliun.
Sementara itu, kakaknya, Michael Hartono, berada di peringkat kedua dengan total harta US$25 juta atau Rp378 triliun. Hartono bersaudara juga mempunyai minat besar di bidang olahraga. Michael menggemari permainan bridge dan sempat menyabet medali perunggu dalam kejuaraan bridge di Asian Games 2018. Sementara Robert menggemari bulutangkis. Bermula dari sekadar hobi, ia kemudian mendirikan PB Djarum pada tahun 1969.
Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (18/7/2023), celebrities.id telah merangkum biodata dan profil Hartono bersaudara, seperti berikut.
Biodata Hartono Bersaudara
a. Robert Budi Hartono
Nama Lengkap : Robert Budi Hartono
Nama Lain : Oei Hwie Tjhong
Tempat, Tanggal Lahir: Semarang, Jawa Tengah, 28 April 1941
Pekerjaan : Pengusaha
Aset Perusahaan: Djarum, Bank BCA, Polytron, Sarana Menara Nusantara, Blibli
Kekayaan Bersih: US$ 24,6 Miliar (Penurunan US$ 242 Juta) (3 Maret 2023)
Suami/istri : Widowati Hartono
Anak : Victor Rachmat Hartono, Martin Basuki Hartono, Armand Wahyudi Hartono
Orang Tua : Oei Wie Gwan (ayah)
Kerabat : Michael Bambang Hartono (kakak)
b. Michael Bambang Hartono
Nama Lengkap : Michael Bambang Hartono
Nama Lain : Oei Hwie Siang
Tempat, Tanggal Lahir: Kudus, Jawa Tengah, 2 Oktober 1939
Pekerjaan : Pengusaha
Aset Perusahaan : Djarum, Bank BCA, Polytron, Sarana Menara Nusantara, Blibli
Kekayaan Bersih : US$ 23,6 Miliar (Penurunan US$ 222 Juta) (3 Maret 2023)
Orang Tua : Oei Wie Gwan (ayah)
Kerabat : Robert Budi Hartono (adik)
Profil Hartono Bersaudara
Michael dan Budi Hartono mengawali usahanya dengan menjalankan perusahaan rokok ayahnya, PT Djarum, pada tahun 1963. Saat itu PT Djarum mengalami musibah, pabrik tersebut dibakar dan banyak uang yang dikeluarkan untuk membangunnya kembali, namun membuat PT Djarum kesulitan keuangan.
Berkat naluri bisnis dan ketekunan mereka, Hartono bersaudara berhasil membawa perusahaan ke posisi yang lebih bergengsi sebagai salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang sekarang mempekerjakan lebih dari 20.000 karyawan dan mengambil 20% dari jumlah produksi rokok di Indonesia setiap tahun.
Hartono bersaudara juga memulai perusahaan properti dengan nama Grup Djarum, seperti Nagaraja Lestari dan Fajar Surya Perkasa. Kedua perusahaan ini bertanggung jawab membangun beberapa proyek properti ternama di Indonesia, seperti Daan Mogot Mall Jakarta, Pulogadung Trade Center dan Bali Padma Hotel.
Selain itu, pada tahun 2002, keduanya membeli Bank Central Asia dan berhasil meningkatkan sahamnya di bank tersebut dari 10% menjadi 51%. Bahkan mereka berhasil memindahkan kantor pusat BCA ke Grand Indonesia, gedung milik Michael dan Budi Hartono. Mereka juga menciptakan brand produk elektronik bernama Polytron yang sampai saat ini masih menyediakan TV, DVD player dan masih banyak lagi untuk masyarakat Indonesia.
Michael dan Budi Hartono juga membangun kantor e-commerce agar bisa mengikuti trend bisnis online yang sedang naik daun. Mereka membangun Global Digital Prima Venture yang kemudian berhasil mengakuisisi Kaskus, salah satu forum online terbesar di Indonesia. Bisnis lain seperti agribisnis dan pertambangan hanyalah bukti naluri bisnis dan keserbagunaan mereka hingga kini.
