Suami Selingkuh dengan Pria, Ini Dampak yang Dirasakan Meylisa Zaara

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Kabar kurang mengenakan datang dari Selebriti Instagram (Selebgram) Meylisa Zaara. Rumah tangganya hancur, lantaran tahu sang suami selingkuh, parahnya selingkuh dengan seorang pria.

Dia tidak menduga, bahwa suaminya adalah bagian dari Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Tepatnya gay, alias suka sesama jenis, sesama pria.

Meylisa kini sedang merasakan dampak yang begitu parah, hingga rasanya tak mengenal diri sendiri. Meski demikian, dia bersyukur karena Allah memberikan jalan untuk dirinya bisa berpisah dengan sang suami yang telah menyakitinya.

"Tapi Alhamdulillah Allah kasih jalan untuk bisa lepas dari orang yang fake dan gimmick bahkan dalam kehidupan rumah tangga," kata Meylisa, dikutip dari sorotan Instagramnya, Rabu (12/7/2023).

Sekarang Meylisa masih dalam proses penyembuhan diri dan membutuhkan waktu yang lama. Seperti dirinya yang sudah lama menutupi rasa sakit dan sedihnya selama ini.

"Mulai skrg ak akan melakuan hal2 yg membuat hatiku lega aku Cape pura pura bahagia," tegas dia.

Dampak lainnya, Meylisa juga merasa masih rapuh, merasa ada gangguan di otak hingga blank alias kosong. Dia juga kerap merawa rendah atau down saat menerima pesan yang menyudutkan dirinya.

Dia merasa, ada banyak orang yang tak tahu masalah yang dia hadapi setelah menikah seperti apa. Ditambah lagi, Meylisa bukan tipe orang yang menunjukkan kesedihannya.

Sudah sembilan bulan, Meylisa sudah berusaha memperjuangkan rumahtangganya dengan cara apapun. Tapi kali ini Meylisa merasa sudah tidak kuat dan melarikan diri ke tangan profesional yaitu ke psikolog.

"Sampe ke psikolog aku nya hampir gila Kalau aku ga cinta dan sebucin ini gak akan aku sepatah ini," tulis dia.

Meylisa hanya ingin bahagia dan mendapatkan pasangan yang bisa mencintainya. Dia juga ingin pasangan yang bisa menghargainya dan menghargai keluarga.

Meylisa juga menyadari bahwa dirinya memang bukan seorang artis. Dia mengaku hanya wanita yang memberanikan diri untuk bicara, karena masalah yang dialami butuh waktu lama untuk bisa kuat menyampaikannya.

"Pernikahan yang saya impikan dan saya wujudkan dengan biaya yang tidak sedikit,harus berakhir seperti ini,sungguh ini di luar akal sehat saya," katanya.