Dewa 19 Remake Lagu Bohemian Rhapsody, Ahmad Dhani Sentil Once Soal Perizinan

Dewa 19 merilis dua single remake berbahasa Inggris milik grup band legend, Bohemian Rhapsody karya Queen pada 1975 dan Rosanna, yang dipopulerkan Toto pada 1982. Pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani mengaku sudah membayar royalti Rp 60 juta untuk kedua lagu tersebut diarransemen ulang.

Menurut Ahmad Dhani, tidak ada kesulitan saat meminta lagu karya grup band legendaris itu kepada pemegang hak ciptanya. Justru mantan suami Maia Estianty malah menyinggung soal Once yang sebelumnya sempat berseteru dengan dirinya soal izin membawakan lagu Dewa 19

"Nggak ada (kesulitan), gampang banget (izin lagu Bohemian Rhapsody dan Rosanna), yang susah itu Once nyanyiin lagu Dewa," ungkap Ahmad Dhani sambil tertawa saat menggelar konferensi pers di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Tak hanya sekedar membayar hak cipta, Ahmad Dhani juga wajib memenuhi presentasi royalti untuk kedua lagu itu. Hal itu disebabkan dirinya mengunggah lagu Bohemian Rhapsody dan Rosanna di platform digital miliknya.

"Jadi selama lagu itu dijual di platform digital atau di mana pun, kami wajib bayar royalti setelah terlampaui dari Rp 40 juta untuk Bohemian Rhapsody dan Rp 20 juta untuk Rosanna," beber Ahmad Dhani.

Dewa 19 juga berkolaborasi dengan penyanyi rock asal Amerika Serikat, Jeff Scott Soto sebagai vokalis untuk membawakan dua karya maestro tersebut.

Sebelumnya, Ahmad Dhani telah mencapai kesepakatan dengan Once soal isu royalti yang belum ini memanas. Pada akhirnya, Once tak boleh menyanyikan lagu ciptaan Ahmad Dhani tanpa izin.

"Ya nggak bakal lah (Once nyanyi lagu Dewa 19 tanpa izin). Semua pengarang lagu sudah sepakat bahwa semuanya harus pakai izin. Tadi kan sudah dibicarakan tadi di depan," " ujar Ahmad Dhani dalam wawancara yang digelar di Kantor Kemenkumham, beberapa waktu lalu.

Merespons Ahmad Dhani, Once Mekel menegaskan dirinya tak akan bawakan lagu Dewa dalam waktu yang tak ditentukan.

"Saya nggak akan lagi bawain lagunya Dhani. Baik sendiri maupun bersama Dewa 19 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Saya kira itu bukan dalam rangka penerapan suatu hukum yang positif yang ada ya. Ini hanya urusan pribadi saja. Kalau hukum positif kita sampai hari ini tidak ada larang melarang itu, tidak bisa melarang itu," tegas Once Mekel.