Ngaku Kualitas Tukang Lokal Miring-miring, Terus Gaet Bule-bule Bangun IKN, Opung Luhut Langsung Dirujak: Bangsa Ini Dianggap Bodoh!

Ngaku Kualitas Tukang Lokal Miring-miring, Terus Gaet Bule-bule Bangun IKN, Opung Luhut Langsung Dirujak: Bangsa Ini Dianggap Bodoh!

Seleb | BuddyKu | Kamis, 15 Juni 2023 - 01:04
share

Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Said Didu angkat bicara menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengaku pemerintah lebih memilih Tenaga kerja asing (TKA) untuk membangun proyek Ibu Kota Negara (IKN) ketimbang memakai jasa pekerja lokal karena alasan kualitas.

Menurut Said Didu, era Presiden Jokowi semua pekerjaan pasti melibatkan asing kata dia itu hanya terjadi pada rezim ini, sebelum-sebelumnya pemerintah terdahulu pasti memprioritaskan pekerja lokal. Said Didu lantas menyebut Jokowi telah menganggap bangsa Indonesia adalah bangsa yang bodoh.

Sejak rezim ini, bangsa Indonesia langsung dianggap bodoh, kata Said Didu dilansir Populis.id dari laman twitternya Rabu (14/6/2023).

Ia memaparkan, persoalan ini bukan hanya kali ini saja. Sebelumnya, pekerjaan tambang juga kebanyakan didatangkan dari luar negeri. Padahal menurutnya, Indonesia sudah punya pengalaman di bidang industri. Sejak tahun 1980-an membuat pabrik.

Mulai dari pekerjaan tambang sampai pekerjaan sipil di IKN bangsa ini dianggap tidak mampu. Padahal 80 an kita sudah buat pabrik pupuk, kilang minyak, pesawat terbang apalagi hanya pekerjaan sipil, jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal Tenaga Kerja Asing (TKA) dipekerjakan pemerintah di Ibu Kota Negara (IKN) Penajam Paser, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Luhut Ogah Pakai Pekerja Lokal Bangun IKN Karena Kualitas Beda Jauh dengan Bule-bule, Loyalis Anies: Dia Melecehkan Bangsanya Sendiri!

Luhut menyebut pemerintah lebih memilih pekerja asing ketimbang lokal demi menjaga kualitas semua infrastruktur di IKN.

"Oleh karena itu, saya lapor kepada Pak Presiden, pengawas itu kita terpaksa dengan segala hormat kita pakai bule-bule untuk menjadi kualitas," kata Luhut dilansir Populis.id Rabu (14/6/2023).

Luhut mengatakan pemerintah memilih TKA untuk dipekerjakan di IKN lantaran proyek itu dikebut dalam waktu singkat. Pengerjaannya kata dia butuh ketelitian dengan tetap mempertahankan kualitasnya.

"Saya kejar (selesai) 27 Juli 2024, saya targetnya selesai dengan harganya berapa. Kemudian siapa (Investor) yang mau beli, siapa yang mau masuk itu semua akan kita lakukan pendataan," katanya lagi.

Alasan lain pemerintah lebih memilih pekerja asing kata Luhut lantaran kualitas pekerja lokal masih di bawah standar. Luhut mengatakan, harus diakui kualitas TKA memang jauh lebih unggul dari pekerja loka.

"Kita kadang-kadang ini munafik, saya bilang pengawasan pembangunan ibu kota baru (IKN Nusantara). Kita hire (pekerjakan) aja orang-orang bule, (lalu) marah, (ditanya) masa kita nggak bisa?\' emang nggak bisa, Kualitasnya kadang agak miring-miring" pungkas Luhut.

Topik Menarik