10 Alasan Putus yang Masuk Akal, Restu Orangtua Sering Terjadi

JAKARTA, celebrities.id - Alasan putus yang masuk akal sangat beragam. Semua bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi dalam hubungan yang sedang dijalankan agar terlihat logis dan tidak mengada-ngada.

Namun, jika masih merasa bingung menetukan alasan yang tepat, berikut ini celebrities.id rangkum 10 alasan putus yang masuk akal dari berbagai sumber, Selasa (6/6/2023).

Alasan putus yang masuk akal

1. Sudah tidak sejalan

Ketika sepasang kekasih sudah tidak sejalan, maka hubungan menjadi terasa tidak bahagia. Sebab tujuannya dan komitmen dalam huhungan sudah berbeda. Jika terus dilanjutkan, hubungannya tidak akan berjalan dengan baik dan bisa menjurus pada toxic relationship. Maka dari itu, sudah tidak sejalan lagi dapat menjadi alasan logis untuk putus.

2. Sering berselisih paham

Selisih paham dalam sebuah hubungan pacaran adalah hal wajar. Pasalnya, dua orang berbeda tidak mungkin memiliki pemikiran yang sama. Pasti ada saja pendapat yang berbeda. Namun, jika selisih paham terjadi terus menerus, maka hubungan tersehut sudah tidak baik-baik saja dan tidak sehat. Hubungan seperti ini perlu diakhiri dengan alasan sering berselisih.

3. Mengulang kesalahan yang sama

Mengulang kesalahan yang sama bisa menjadi alasan putus dengan pacar yang sangat logis. Sebab ketika pasangan kita melakukan sekali dua kali tentang hal yang sama masih bias dimaklumi, namun jika sudah berkali-kali tentu kita akan muak bahkan tidak bisa memaafkan kesalahan tesebut. Apalagi jika kesalahan sangat menyakiti hati kamu.

Daripada terus merasakan sakit hati, lebih baik putus agar hidup lebih damai.

4. Kurang Berkomunikasi

Komunikasi dalam suatu huhungan adalah hal yang penting. Komunikasi yang buruk akan menimbulkan kesalah pahaman dan pertengkaran. Tidak menutup kemungkinan hal menimbulkan pertengkaran antara sepasang kekasih.

Untuk itu, cobalah untuk memperbaiki komunikasi agar hubungan pun membaik. Namun, jika ternyata hal tersebut tidak dapat diperbaiki, tidak ada salahnya menjadikan kurang komunikasi sebagai alasan untuk putis.

5. Belum selesai dengan masa lalu

Ketika kamu menjalin hubungan dengan seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya atau masih terbayang mantan kekasihnya, maka akan melukai hatumu. Daripada kamu hanya menjadi pelampisana, maka alangkah baiknya untuk putus.

6. Long Distance Relationship

Long Distance Relationship atau hubungan jarak jauh memang tidaklah mudah walaupun kini teknologi semakin canggih. Sebab, menjalin hubungan LDR sering menimbulkan salah paham hingga kekhawatiran yang berakhir jadi curiga. Keadaan ini terkadang membuat kedua pasangan akhirnya merasa lelah. Lebih baik untuk memutuhkan hubungan daripada melanjutkannya.

7. Berjuang sendirian

Dalam seubuah hubungan, dua orang harus sama-sama berjuang untuk memangun hubungan tersebut dan menjaganya agar selalu baik-baik saja. Namun, ketika sebuah hubungan terasa hanya diperjuangkan oleh salah satu pihak maka ini bisa menjadi alasan untuk memutuskan pacar secara logis.

8. Selingkuh

Perselingkuhan sdalam hubungan sudah dipastikan dapat menjadi alasan putus secara logis. Pasalnya, berselingkuh dapat menghancurkan kepercayaan pasangan. Padahal, kepercayaan seseorang sendiri tidak mudah untuk dibangun. Bahkan, untuk membangun kepercayaan terhadap seseorang pun membutuhkan waktu yang lama.

Maka dari itu, ketika seseorang diselingkuhi maka biasanya akan langsung memilih untuk putus dari kekasihnya.

9. Restu orangtua

Walaupun hanya berpacaran, restu orangtua sangatlah penting. Sebab, biasanya hubungan berpacaran memiliki tujuan pada pernikahan. Ketika orangtua tidak setuju dan merestui, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencoba untuk meyakinkannya dengan menujukkan sikap baik setulus hati dan kata-kata rayuan. Hal ini dapat membantu meluluhkan hati orangtua.

Namun, jika di tengah jalan pasanganmu terlihat sudah lelah dan tidak tertarik untuk berjuang mendapatkan restu orangtua, maka kamu bisa menjadikan restu orangtua sebagai alasan untuk putus.

10. Tidak dihargai

Jika dalam hubungan berpacaran tidak dihadiri rasa saling menghargai, maka hal tersebut bisa menjadi alasan untuk putus. Sebab, tidak dihargai akan membuat kita menjadi tidak nyaman dan merasa direndahkan. Hal tersebut jika dibiarkan terus terjadi akan membuat sakit hati.