Pernah Bermimpi Jadi TNI, Ini Sosok Baihaqi dan Prestasinya

Pernah Bermimpi Jadi TNI, Ini Sosok Baihaqi dan Prestasinya

Seleb | BuddyKu | Senin, 5 Juni 2023 - 19:08
share

CIREBON - Mengenal salah satu kelurahan di Kabupaten Cirebon tentu tak asing dengan nama Kelurahan Tukmudal yang berada di sisi barat pemerintahan Kabupaten Cirebon yang dipimpin oleh Lurah bernama Baihaqi.

Memiliki usia 35 tahun, Lurah Tukmudal ini merupakan warga asli Kabupaten Cirebon yang lahir dan tumbuh di Desa Kenanga, Sumber.

"Saya asli Kenanga, Sumber," katanya, Senin (5/6/2023).

Sebagai warga asli Kenanga, Sumber masa sekolah Baihaqi dihabiskan di Sumber, mulai dari SD Kenanga 2 dari 1994-2000. Lalu, dilanjut ke SMP 1 Sumber 2000-2003 dan SMA di tahun 2003-2006.

"Lalu saya lanjutkan sekolah di IPDN saat 2006 terus lanjut S2 di Untag jurusan Administrasi publik," bebernya.

Menariknya, Baihaqi dahulu pernah bercita-cita menjadi seorang abdi negara di TNI. Namun, terhalang satu hal akhirnya ia memilih mendaftar di IPDN yang kemudian membawa dirinya sebagai lurah saat ini.

"Jadi waktu itu ada teman yang ajak daftar di IPDN, Ya Alhamdulillah saya semangat lagi," bebernya.

Menikah dengan seorang wanita yang berhasil memikat hatinya bernama Mega Fitriyanti, Baihaqi kala itu hanya memikirkan untuk melanjutkan pendidikan dengan gratis. Akhirnya lewat IPDN membawa Baihaqi bertemu dengan orang-orang penting.

"Biar ga bebanin orang tua, kasihan dan saya juga Alhamdulillah masuk IPDN jadi Kasi lalu ajudan ketemu dengan orang-orang penting yang hebat," ungkapnya.

Memiliki seorang putra dan dua orang putri yang masih bersekolah, Baihaqi pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Bupati Cirebon tahun 2009-2012, Staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di 2013 2015, Ajudan dan Sekretaris Pribadi (Sekpri) Bupati Cirebon di 2015 2017, Kasi Linmas Satpol PP tahun 2017 2018.

"Sebelum di sini saya pernah jadi Kasi Linmas Satpol PP, terus ajudan Bupati," beber pria kelahiran 20 Mei 1988.

Sebagai seorang Lurah yang memiliki visi dan misi sejalan dengan pemerintahan khususnya meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat. Baihaqi membangun dan memperkokoh prinsip seluruh pihak yang terlibat di kelurahan bahwa ujung tombak pemerintah ada di Kelurahan.

"Jangan sampai ada kesan ada orang buangan di kelurahan, karena ujung tombak pemerintah ada di kelurahan," tegasnya.

Membawa peningkatan yang signifikan bagi masyarakatnya dengan sebutan kelurahan fast respon atau cepat tanggap, Baihaqi juga pernah masuk dalam kategori 10 besar sebagai PNS berprestasi se-Jawa Barat.

"Mereka selalu menyebut fast respon, karena setiap kejadian saya cepat turun, khususnya pada Pandemi, Tukmudal jadi \'pilot project\' atau percontohan untuk seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Cirebon," ungkapnya.

Jadi, lanjutnya, dimulai dari Posko PPKM Kelurahan Tukmudal dijadikan sampel atau contoh, mengingat kasus di Kelurahan Tukmudal cukup tinggi dibanding desa maupun kelurahan lain. Tak hanya sampai disitu, ia juga berhasil membawa Kelurahan Tukmudal menjadi mandiri melalui program pembangunan berbasis Swadaya dan CSR.

"Jembatan di Walinanggung penghubung desa dan kelurahan ke Sindang Jawa, ada juga pembangunan baperkam, posyandu itu semua swadaya masyarakat," ulasnya.

Masih kata Baihaqi, di 2020 pihaknya pernah memperoleh semacam penghargaan kelurahan sadar hukum se-Jabar.

"Itu kita dapat penghargaan yang ditandatangani oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil," tuturnya.

Duduk di posisi Lurah dengan jabatan struktural Eselon IV, tentu Baihaqi memiliki impian meraih posisi tertinggi di pemerintahan yakni Sekda.

"Ya impian seorang PNS yang tertinggi sudah pasti Sekda ya kalau di pemerintahan, saya berharap minimal eselon II," ucapnya.

Untuk meraih hal tersebut, Baihaqi miliki target sebelum menginjak usia 40, ia telah menjabat sebagaicCamat dengan jahatan struktural eselon III, dan besar harapan setelahnya yakni sekitar 45 tahun telah menduduki Eselon II dengan jabatan Sekda.***

Topik Menarik