Melodi Sendu

Melodi Sendu

Seleb | BuddyKu | Sabtu, 3 Juni 2023 - 11:48
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Sunyi, tak pernah menolak orang-orang yang ingin menepi. Tempat untuk mengungsi, dari ramai yang mengoyak nurani. Ketika dunia sedang tidak ramah, atau bisa diajak peduli.

Di sanalah orang-orang sepertiku diasuh, diberi asi, juga diajari cinta kasih. Saat sepasang orang terkasih yang kau miliki, sepakat memilih mengambil langkah untuk ditempuh sendiri-sendiri.

Rokok di selipan jari, buatku kian menelanjangi diri. Tak kutemukan ketenangan tersaji, selain hanya di secangkir kopi. Merangkai kata, dengan instrumen klasik yang ada.

Melodi sendu, dawai yang merayap masuk ke relung hati. Menyakiti dengan cara yang lain, mengundang mendung di pelupuk mata. Terkecap pahit oleh jiwa, sesak terasa di dada.

Di antara suara berisik hujan yang jatuh, kulihat wajah yang berparas teduh. Dan batinku berkeluh, lihatlah aku yang berusaha menggapai sesuatu yang tak bisa kuraih.

Perihal rasa, tak selalu seperti yang dikelukan oleh lidah. Ada saat dimana hati kan mengiba, seperti burung yang terantai kakinya, kau pun melepaskannya.

Karena sejatinya, mereka yang hatinya telah lebih dulu terikat oleh kesunyian, memang bukanlah perkara yang mudah untuk dihadapi, apa lagi dimiliki. Terlalu akan mematahkan hati.

Pendek cerita, segala yang terukir pun selesai. Pahat yang digunakan menumpul, kayu-kayu bahannya uliran tak lagi dapat terkumpul. Selama apa pun kebersamaan dengan orang terkasih, perpisahan membuatnya terasa singkat.

Tentang sunyi, kini pada kesendirianlah diriku kembali termiliki. Sendunya melodi, samar-samar kudapati bayang di tengah hujan yang menari. Harap hati berbunyi, di mana pun mereka pergi, semoga bahagia menyertai.

Penulis: Lalik Kongkar

Topik Menarik