Varietas Tanaman di JAP, Solusi Ancaman El-Nino

Varietas Tanaman di JAP, Solusi Ancaman El-Nino

Seleb | BuddyKu | Kamis, 1 Juni 2023 - 14:03
share

RADAR JOGJA Inovasi varietas tanaman di Jogja Agro Park (JAP) Kemiri, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo bakal digunakan untuk mengatasi krisis pangan dampak cuaca ekstrim imbas fenomena El-Nino. Hal itu diungkapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menutup Gebyar Perbenihan Pangan Ke-Vlll tahun 2023, kemarin (31/5).

Hari ini saya mendapat banyak masukan, melihat sendiri apa yang telah dilakukan. Sementara El-Nino menjadi tantangan terbesar bagi dunia pertanian membutuhkan varietas dan di sini sudah menunjukkan kemajuan yang luar biasa, ungkapnya.

Dijelaskan, aneka varietas padi, palawija dan tanaman hortikultura yang ditanam di JAP sudah mampu beradaptasi dengan perubahan iklim. Selain itu tingkat produktivitasnya sangat tinggi, tanaman padi bahkan rata-rata di kisaran 10-14 ton per hektare.Ini menunjukkan bahwa ada kemajuan dalam mengembangkan varietas yang ada, selain produktivitasnya yang tinggi, juga tahan berbagai iklim, bahkan ada yang bisa ditanam rawa, dataran tinggi dan rendah dan sebagainya, jelasnya.

Ditambahkan, antisipasi dampak El-Nino penting dilakukan, beberapa cara di antaranya mempercepat proses tanam dan panen serta mengejar sisa air yang ada. Saat ini pihaknya juga sedang membuat lahan percontohan tanaman tahan cuaca seluas 1.000 hektare di semua kabupaten.Indek pertanaman harus ditingkatkan, cepat tanam, cepat panen untuk mengejar sisa air yang masih ada. Dan sekarang itu ada percontohan semua kabupaten 1.000 hektare yang akan kita dorong. Salah satunya bibit-bibit baru ini yang coba kami aplikasi, ucapnya.

Menurutnya, JAP juga berpotensi dikembangkan sebagai destinasi wisata edukasi. Sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertanian untuk masa depan. Saya kira bagi Kulonprogo ini bisa menjadi agrowisata yang sangat mendorong edukasi pertanian, ujarnya.

JAP di Kulonprogo dibangun Pemda DIJ pada medio 2018 dalam sebuah komplek terpadu sarana media edukasi pertanian. Terdapat sejumlah fasilitas penunjang pelatihan tentang pertanian mulai dari Unit Pembelajaran (inkubator) agribisnis, lembaga pelatihan dan percontohan pertanian modern dan juga taman wisata.Hingga saat ini tercatat ada lebih dari 100 varietas tanaman yang dikembangkan di JAP, mulai dari padi, kacang tanah, jagung, kedelai, kacang hijau, umbi-umbian, dan kacang koro. (tom/din)

Topik Menarik