Review Film Little Mermaid Versi Bocil dan Gandhi Fernando, Netizen: Review Paling Jujur

JAKARTA, celebrities.id - Film The Little Mermaid versi live action ramai diulas oleh para reviewer, salah satunya Gandhi Fernando yang mempermasalahkan kampanye anti rasisme di sepanjang film yang terkesan memaksa.

Melihat review Gandhi Fernando serta beberapa review mengenai film The Little Mermain, salah satu pengguna Twitter @budskiy mengunggah ulang sebuah video review dari pengguna TikTok @eychaeroz yang memperlihatkan review The Little Mermaid dari dua anak perempuan.

Dia menuliskan cuitan dengan menilai bahwa review dari anak-anak justru lebih jujur. Video yang dibagikan ulang ini pun telah ditonton 394ribu kali.

"Fafifu wasweswos, "my childhood is ruined", si paling privilege, si paling "I grew up watching Disney, berisik lo semua! Review kek gini doang yang valid!"bunyi cuitan dari @budskiy.

Video tersebut juga menuliskan pesan jika lebih baik mendengarkan review versi anak-anak ketimbang review dari Gandhi.

"Daripada dengerin review Gandhi, mending dengerin review bocil-bocil ini," tulis bunyi pesan dalam video milik @@eychaeroz.

Dalam video tersebut terlihat dua anak perempuan memberikan penilaian terhadap film The Little Mermaid dengan jujur dan apa adanya.

Anak perempuan berbaju pink memuji soundtrack dalam film yang menurutnya bagus dan penampilan dari beberapa pemain yang juga dipujinya. Ia juga menyampaikan apa yang tidak disukainya dalam film tersebut.

"Halo aku mau menilai Little Mermaid. Bagus sih, aku suka lagunya. Aku juga suka sama ayahnya sama saudari-saudarinya cantik. Arielnya bagus. Tapi penjahatnya kurang, masa satu aja. 11 dong,"ujar anak perempuan berbaju pink dalam video tersebut.

Sementara anak perempuan berbaju hijau menyampaikan kritiknya terhadap salah satu adegan. Meski demikian, ia tetap memuji keseluruhan film.

"Menurut aku itu sebenernya bagus. Tapi aku gak suka adegan yang hampir kissing. Nah aku tuh suka lagunya. Menurut aku Ursula tuh cukup cantik," ujar perempuan berbaju hijau.

Netizen menilai review dari kedua anak perempuan itu memang terlihat jujur dan dianggap sesuai dengan pangsa dari film Disney yang juga menyasar anak-anak.

"Harusnya mereka si yang review wkwk sesuai target audiens," tulis @sec***

"Hahaha review paling jujur. Dah yang tua wasweswos terjebak nostalgia kartunnya," tulis @Bl***

"Ini beneran honest review," tulis @ci***

Sebelumnya, Gandhi Fernando menyampaikan argumennya tentang Disney yang sudah kelewat batas dalam mengkampanyekan anti rasis ketika melihat film The Little Mermaid sehingga terkesan terlalu memaksakan

"Kampanye rasial inklusivitas dari film-film Disney sekarang borderline absurd dan maksa banget," ucap Gandhi Fernando.

Gandhi merasa kecewa karena Disney terkesan hanya fokus menyuarakan gerakan anti rasisme ketimbang fokus untuk menyuguhkan film yang menarik untuk dinikmati.

"Menurut gue, film ini terlalu berusaha keras untuk memberikan pesan ke semua orang bahwa mereka menentang isu rasis dan menganggap semua orang sama,"ujarnya.