WNI Di Los Angeles Diminta Waspada, Kenapa?
AKURAT.CO KJRI Los Angeles pada Minggu (25/5/2023) menyebarkan surat imbauan untuk WNI, baik yang sedang berkunjung atau memang menetap di wilayah tersebut agar waspada terhadap lingkungan dan tetap berhati-hati.
Lebih tepatnya lagi, di dalam surat imabauan tersebut ada tujuh poin yang ditekankan oleh KJRI.
Poin imbauan KJRI Los Angeles
Wajah Baru Wika Salim Usai Ketok Magic
Tujuh poin imbauan tersebut antara lain:
- Selalu berhati-hati di manapun berada
- Menyimpan barang dan dokumen berharga pada tempat yang aman
- Terus mencermati dan bersikap waspada atas perkembangan situasi keamanan setempat. Hal tersebut dapat dipantau mlalui media massa dan sumber informasi resmi otoritas setempat
- Jika sedang berpergian, harap menjaga barang berharga seperti paspor, dompet. dan handphone dengan baik
- Jika sedang dalam keadaan darurat dan berbahaya, segera cari tempat berlindung lalu hubungi 911
- Jika kehilangan paspor atau mengalami pencurian pasor harap hubungi 911 atau pihak kepolisian terdekat, lalu hubungi hotline Imigrasi di +1 (213) 677-9999
- Bagi WNI yang berada di wilayah kerja KJRI Los Angeles dan membutuhkan bantuan, dapat hubungi hotline 24/7 +1 (213) 590-8095
Penembakan massal
Dari sosial media KJRI Los Angeles, imbauan tersebut buntut dari kejadian penembakan yang terjadi beberapa waktu lalu di downtown . Di tahun 2023 sendiri, sudah ada enam kejadian penembakan massal yang terjadi di Los Angeles. Berikut datanya.
20 Januari 2023 | Pemukiman di Beverly Crest | 3 korban jiwa, 4 orang kritis |
1 Februari 2023 | Tepi jalan Los Angeles Selatan | 5 orang terluka |
8 Maret 2023 | Pemukiman di Lincoln Heights | 3 orang terluka, pelaku meninggal dunia |
1 April 2023 | Parkiran Trader Joe di West Hills | 1 korban jiwa, 3 orang terluka |
15 April 2023 | Toko Es Krim di Northridge | 1 korban jiwa, 3 orang terluka |
20 Mei 223 | Daerah Apartemen di Westlake | 4 orang terluka |
Riwayat kerusuhan di Los Angeles
Selain perihal penembakan massal, Los Angeles sebagai salah satu area yang padat dengan orang dari berbagai latar belakang memiliki riwayat kerusuhan yang besar. Salah satunya terjadi pada tahun1992, Los Angeles Riots yang dipicu oleh keputusan juri pengadilan untuk membebaskan empat petugas kepolisian dari tuduhan pemukulan terhadap seorang pengendara motor berkulit hitam, Rodney King seperti kasus George Floyd di tahun 2020.
Dalam kerusuhan itu, toko dan mall dijarah dan ada ketegangan berdasarkan sentimen kelompok yang berujung pada ditemukannya istilah "Rooftop Koreans".