Jantung Bermasalah, Dave Hendrik Operasi Bypass karena Penyumbatan 7 Titik
Artis dan presenter Dave Hendrik sudah lama tidak muncul di berita. Terakhir pria kelahiran Jakarta, 13 Agustus 1977 itu tampil sebagai juri tamu di acara Indonesia\'s Next Top Model, NET TV pada Februari 2023 lalu.
Belakangan terdengar bahwa Dave Hendrik menderita sakit jantung hingga membuat kondisinya berbeda dari yang terlihat di depan kamera. Mantan pemandu acara infotainment KISS itu mengungkap bahwa dirinya memang alami sakit jantung. Ada penyumbatan hingga 80 persen di pembuluh darah jantung koronernya.
"Jadi sebetulnya saya mengalami serangan jantung kemudian pada serangan jantung periksa rupanya ada blokade di pembuluh jantung pembuluh darah di jantung coroner saya ada tujuh titik penyempitannya sudah 80 persen," ungkap Dave Hendrik usai mengisi acara di Studio Trans TV, Jl.Tendean, Jakarta Selatan, Senin (29/5).
Setelah konsultasi ke dokter, Dave Hendrik diberikan tiga pilihan untuk memulihkan jantungnya. Dave akui opsi pertama sempat diminta dokter merubah gaya hidupnya, dan terus meminum obat selama hidupnya.
"Kemudian diberikan tiga pilihan, pilihan pertama hanya minum obat dan mengganti pola hidup. Tapi pengganti pola hidup itu cukup menantang gitu loh. Kalau cuma berolahraga mengubah buat saya gampang karena itu sudah saya lakukan, di usia 30-an skarang sudah 46 ya jadi cukup lama melakukan itu," beber Dave Hendrik.
"Tapi olahraga itu kaya jalan santai, kaya aki aki gitu loh gw jompo. Jalannya juga cuma pelan gw kan jalannya biasanya kan lari di treadmild ini lari cuma tiga speednya itu pelan banget loh speednya. Terus nggak boleh dikagetin nggak boleh mengeram buat aku waduh kualitas hidup aku berkurang sekali," kata Dave Hendrik menambahkan.
Pada pilihan kedua Dave diminta untuk pasang ring di jantungnya. Namun, menurut dokter pasang ring memiliki resiko besar, karena dirinya terdapat tujuh pembuluh darah yang harus dipasangkan ring.
"Terus pilihan kedua adalah pasang ring tapi berkala tapi setiap kali prosedur hanya bisa dilakukan hanya satu dua tempat. Kalo saya tujuh tempat nah memilih mana yang harus didahulukan ada risiko yang saya ambil," tutur Dave Hendrik.
Kemudian Dave diminta melakukan operasi bypass jantung. Akhirnya Dave memilih opsi itu lantaran keberhasilannya tinggi dan dapat memulihkan jantungnya, terlebih ia masih muda.
"Pilihan yang terakhir adalah operasi bypass jantung itu, open hard surgery jadi dokter membuka tulang dada saya terus dia membuat pembuluh darah baru ambil dari kaki dipindahkan ke tiga tempat yang membutuhkan itu. Nah itu yang paling visible untuk kondisi saya. Karena kondisi jantung katupnya semua sehari it should be mudah tapi gampang maksudnya visible durable-lah paling disarankankan, umur saya masih bisa dibilang muda berarti akan lebih cepat kondisi badannya sehat, jadi kualitas hidupnya panjang," terang Dave Hendrik.
Sebelum melakukan operasi bypass jantung, Dave akui sempat takut dan deg-degan. Bahkan ia butuh waktu satu bulan untuk mengambil tindakan operasi tersebut.
"Saya dikasih waktu dua minggu untuk berfikir untuk itu, takut apa nggak? takut lah jek. Pas denger runding ajah dulu sama keluarga gue agak oh gitu ya, oh yaudah jadi saya minta satu bulan untuk berpikir cari second opinion juga oleh dokter. Yaudah selama satu bulan itu saya berpikir aduh kayaknya saya masih pengen menikmati hidup lebih panjang dengan kualitas yang lebih baik ya memang. Bypass surgery itu kayaknya gory banget kayaknya horor banget tapi sukses full ratenya dari hasil konsultasi saya dengan dikot jantung saya sukses strangenya tinggi sekali, sudah banyaklah dilakukan. jadi hanya stigmanya saja. jadi gw mantabkan lets do it, "pungkas Dave Hendrik.
