Viral Kristen Muhammadiyah, Abdul Mu’ti Tegaskan Bukan Penggabungan Akidah Tapi…

Viral Kristen Muhammadiyah, Abdul Mu’ti Tegaskan Bukan Penggabungan Akidah Tapi…

Seleb | BuddyKu | Senin, 29 Mei 2023 - 17:33
share

FAJAR.CO.ID, JAKARTASekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti menanggapi ramainya perbincangan tentang istilah Kristen Muhammadiyah (KrisMuha). Istilah ini sendiri muncul setelah buku Kristen Muhammadiyah yang ditulis dirinya bersama Fajar Riza Ul Haq diluncurkan.

Dia menegaskan bahwa KrisMuha merupakan varian sosiologis, bukan teologis. Istilah ini merujuk pada kedekatan antara warga Kristen dengan gerakan Muhammadiyah, bukan penggabungan akidah Muhammadiyah dengan Kristen.

Kristen Muhammadiyah merupakan varian sosiologis yang menggambarkan para pemeluk Agama Kristen/Katolik yang bersimpati dan memiliki kedekatan dengan Muhammadiyah, ucap Muti dikutip dari laman resmi PP Muhammadiyah, Senin (29/5/2023).

Muti menjelaskan bahwa KrisMuha bukanlah anggota resmi Muhammadiyah. Mereka tetap berpegang teguh pada nilai-nilai dan keyakinan Kristen. Dengan demikian, varian KrisMuha sesungguhnya bukanlah penggabungan teologis antara Muhammadiyah dan Kristen, melainkan simpatisan Muhammadiyah yang beragama Kristen.

Mereka bukan anggota Muhammadiyah. Mereka tetap sebagai pemeluk Agama Kristen/Katolik yang teguh menjalankan ajaran agamanya. Kristen Muhammadiyah bukanlah sinkretisme agama dimana seseorang mencampuradukkan ajaran Kristen/Katolik dengan Islam (Muhammadiyah), tegas Muti.

Menurut Muti, kedekatan dan simpati kepada Muhammadiyah karena pengalaman berinteraksi dengan warga dan pemahaman atas Muhammadiyah selama belajar di sekolah/lembaga pendidikan Muhammadiyah.

Hingga saat ini, lembaga sosial kemasyarakatan Muhammadiyah telah menyentuh area di mana Islam menjadi minoritas.

Varian KristenMu menunjukkan peranan pendidikan Muhammadiyah dalam membangun kerukunan antar umat beragama dan persatuan bangsa.

Mereka tetap teguh menjadi pemeluk Kristen/Katolik karena selama belajar di sekolah/lembaga pendidikan Muhammadiyah mendapatkan pendidikan Agama Kristen/Katolik yang diajarkan oleh pendidik Agama Kristen/Katolik sebagaimana diatur UU nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tutur Guru Besar Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini.(msn/fajar)

Topik Menarik