5 Film Indonesia yang Dilarang Tayang di Negeri Sendiri
JAKARTA, celebrities.id - Film Indonesia yang dilarang tayang di negeri sendiri rupanya ada banyak. Hal ini tak terlepas dari aturan atau regulasi yang berlaku yang ditetapkan oleh Lembaga Sensor Film (LSF).
Sensor menyeluruh di sini berarti premis cerita yang diangkat film yang dilarang tayang ini terlampau sensitif bagi satu atau beberapa kelompok warga negara.
Mau tahu film apa saja? Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (25/5/2023) simak ulasannya berikut ini:
Film Indonesia yang Dilarang Tayang di Negeri Sendiri
1. Something In The Way
Film Something In The Way menjadi salah satu film Indonesia yang dilarang tayang di negeri sendiri. Hal ini dikarenakan mengandung unsur seksualitas dan konflik iman pada karakternya.
Namun di sisi lain, film Something In The Way ini mendapat apresiasi di Berlin, Jerman. Sayangnya, film tersebut tidak boleh tayang di Indonesia.
2. Lady Terminator
Film Lady Terminator yang sarat dengan kekerasan dan premis dewasa dari perwujudan Nyi Roro Kidul ini pada akhirnya nggak dibolehkan tayang dikarenakan kental dengan adegan dewasa dan pembunuhan.
Film ini menceritakan Seorang antropologis wanita bernama Tania kerasukan roh Nyi Roro Kidul yang mendapatkan kekuatan mistis untuk membalas dendam.
3. Jagal
Film Jagal disutradarai Joshua Oppenheimer yang merupakan salah satu orang berkebangsaan Amerika. Adapun alasan film ini tak bisa tayang dikarenakan mengangkat isu sensitif yaitu anti PKI.
Kendati demikian, film Jagal ini sukses menyabet penghargaan sebagai Film Dokumenter Terbaik di British Academy Film and Television Arts Awards 2013 dan masuk nominasi Film Dokumenter Terbaik pada Academy Awards ke-86.
4. Pocong (2006)
Film Pocong merupakan film horor yang dirilis pada 2006 silam. Film ini dilarang tayang lantaran adanya unsur sensitif yakni kerusuhan Mei tahun 1998.
Tidak hanya itu, LSF juga menemukan adanya unsur SARA, hingga adegan pelecehan seksual yang brutal.
5. Senyap (2014)
Film berikutnya yaitu berjudul Senyap. Senyap juga termasuk dalam film kontroversial Indonesia yang dilarang tampil di bioskop. Sebenarnya, film Senyap masih berhubungan dengan film Jagal.
Masih disutradarai Joshua Oppenheimer, film Senyap juga masih menceritakan tentang eksekusi massal. Namun bedanya, film Senyap lebih menceritakan kejadian setelah eksekusi tahun 1965 hingga 1966 tersebut.

