Tinggal di Tukmudal, Ini Sejarah Singkat dan Profil Kelurahannya
CIREBON- Bermula dari desa di Kecamatan Weru pada tahun 1986, Tukmudal memulai sejarah barunya di tahun 1998 sebagai kelurahan di Kecamatan Sumber.
Menilik salah satu kelurahan di Kabupaten Cirebon yakni Tukmudal, rupanya sebelum beralih menjadi kelurahan, Balai Desa Tukmudal pernah mengalami kepindahan. Pada 1986 hingga 1996 Balai Desa Tukmudal berlokasi di RW 02 (Saat ini), sementara setelahnya hingga 1998 dipindah ke RW 09 (saat ini).
"Waktu awal ada Desa Tukmudal yang saya tahu pas tahun 1986 diresmikan sama Bupati waktu itu disebutnya Kepala Daerah tingkat II namanya Memed Tohir," kata Lurah Tukmudal Baihaqi (35 tahun).
Memiliki sekira 11 lurah dari dulu hingga saat ini, dikatakannya, kala itu awal peralihan Kelurahan Tukmudal dipimpin oleh seorang PNS bernama Hendra Nirmala. Adapun sejarah selama masa pemerintahan desa, dirinya tidak begitu paham.
"Kurang tahu kalau sejarah asal mula desanya, karena pertama bukan warga sini, mungkin bisa ke Kuncen di salah satu situs (Ki Gede Alang-alang)," ujarnya.
Memiliki luas 224,05 hektare dan berada di ketinggian 75 meter DPL, Kelurahan Tukmudal miliki 16 RW dan 71 RT. Sebagai wilayah penyanggah ibu kota Kabupaten Cirebon, Tukmudal memiliki akses yang mudah baik menuju pemerintahan, kesehatan, kepolisian, pasar dan pusat perbelanjaan.
"Kita jarak dari pemerintahan kecamatan sekitar 1,2 Km, dan Jarak dari Pemerintahan Kabupaten 1,5 Km," ucapnya.
Untuk batas wilayah di sisi utara terdapat Kelurahan Kaliwadas dan Desa Cempaka, kemudian, di sisi Timur berbatasan dengan Kelurahan Sumber, lalu, sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Sumber dan Desa Sidawangi, dan terakhir di sisi barat berbatasan dengan Kelurahan Kenanga.
Memiliki wilayah luas dan berada di tengah ibu Kota, menjadikan Tukmudal cukup dipadati penduduk sebanyak 13.132 jiwa yang terdiri dari 6.595 pria dan 6.537 wanita dengan total Kepala Keluarga (KK) 4.594.
"Itu KK 3.567 laki-laki dan 1.027nya perempuan, itu data terakhir Desember tahun lalu ya, kalau sekarang belum ada didata lagi," ujarnya.
Tak hanya padat, pekerjaan yang dibidangi warga Tukmudal pun bervariatif mulai dari PNS, TNI, POLRI, Buruh, Petani, Pedagang, Swasta, dan lainnya. Diantara seluruh bidang pekerjaan warga Tukmudal didominasi PNS sebanyak 750 orang, swasta 600 orang, dan pedagang 508.
"Totalnya itu 2.672 tapi dominan PNS, swasta dan pedagang memang," tutur Baihaqi.
Fasilitas umum (Fasum) yang dimiliki dari sisi pendidikan terdapat 22 unit, yang terdiri dari 3 SD, 2 SMP, 4 PAUD, TPA 4, TPQ/DTAB 4, TK 4, dan Ponpes 1. Sementara fasum lainnya dalam sektor pertanian dan budidaya yakni saluran irigasi Rajadana sebanyak 1 buah, empang 3 buah, dan terakhir tambak ikan 1.
"Untuk ibadah kita masjid ada 8, mushola ada 12, kemudian untuk prasarana olahraga ada 2 lapang sepak bola, dan 2 lapang bola voli," bebernya.
Untuk perumahan yang dibangun developer terdapat sekitar 12 tempat, dan untuk pemakaman umum terdapat 5 tempat. Tak ketinggalan Lembaga Kemasyarakatan yang terdiri dari LPM, RW/RT, Tim PKK, MUI, Satgas Linmas, Posyandu, dan Puskesos yang ditotalkan sebanyak 8 Lembaga.***

