Selingkuh Ada Faktor Keturunan? Cek Faktanya
JAKARTA, celebrities.id - Kabar cerai hingga perselingkuhan di kalangan selebritas Tanah Air belakangan banyak terungkap ke publik. Meski tidak bisa dipastikan kebenarannya, akan tetapi topik tersebut dapat dikatakan selalu jadi pembicaraan hangat masyarakat.
Lantas, bagaimana dunia medis memandang perselingkuhan? Apakah benar hal itu terjadi karena ada faktor keturunan yang mungkin sulit untuk dihilangkan? Dokter Nadia Alaydrus mengungkap fakta di balik perselingkuhan.
Menurut dr Nadia, benar bahwa perselingkuhan bisa akibat faktor keturunan. Hal itu disebutkan dalam studi berjudul \'Association between Dopamine D4 Receptor Gene Variation with Both Infidelity and Sexual Promiscuity.
"Ini adalah penelitian tentang variasi genetik gen DRD4 yang berhubungan dengan kejadian perselingkuhan," kata dr Nadia, dikutip dari Reels Instagram-nya, Senin (22/5/2023).
Lebih lanjut, Dokter Nadia menjelaskan bahwa pada penelitian ada variasi bentuk gen yaitu DRD4. Seseorang yang memiliki gen itu disebut 7R+ dan yang gak memiliki disebut dengan 7R-.
Perkuat Ekosistem Film, Menteri Ekraf: Fokus Pemerintah Buka Lapangan Kerja Lewat Ekonomi Kreatif
"Nah, 7R+ itu yang lebih sering selingkuh," tutur dr Nadia.
Soal berapa banyak selingkuhan yang dimiliki, responden penelitian tersebut diketahui punya 1-2 selingkuhan.
"Walapun laki-laki selalu salah dan perempuan selalu benar, tapi pada penelitian ini baik laki-laki maupun perempuan memiliki risiko yang sama untuk memiliki gen selingkuh tadi," ucap dr Nadia.
Lalu, apakah perlu tes gen calon suami atau istri supaya tahu mereka tukang selingkuh atau tidak?
Jawaban dr Nadia adalah tidak perlu. Sebab, para peneliti menyebutkan bahwa penelitian ini perlu penelitian lebih lanjut karena perselingkuhan itu merupakan hubungan yang kompleks atau multi-faktor.
"Jadi, gak serta merta gen berpengaruh secara langsung masih perlu penelitian lebih lanjut," kata dr Nadia.


