Mengenal Apa Itu Feromon dan Pengaruhnya Saat Jatuh Cinta, Tak Banyak yang Tahu Loh!

Mengenal Apa Itu Feromon dan Pengaruhnya Saat Jatuh Cinta, Tak Banyak yang Tahu Loh!

Seleb | BuddyKu | Jum'at, 19 Mei 2023 - 12:42
share

Mengenal Apa Itu Feromon dan Pengaruhnya Saat Jatuh Cinta , menarik untuk dibahas. Maka dari itu, uraiannya akan dibahas singkat dalam artikel ini.

Jatuh cinta memang masih akan terus jadi pembahasan yang menarik, meski setiap orang paham apa artinya jatuh cinta. Mungkin tak banyak orang yang mengenal apa itu feromon, yang berhubungan erat dengan urusan jatuh cinta.

Ya, tahukah Anda bahwa ada hormon feromon yang berperan penting dalam proses jatuh cinta? Nah, feromon merupakan hormon alami yang dikeluarkan oleh tubuh dan berperan penting dalam proses ketertarikan seksual dan percintaan.

(Mengenal Apa Itu Feromon dan Pengaruhnya Saat Jatuh Cinta, Foto: Shutterstock)

Sebagian besar hormon bersifat internal dan hanya memengaruhi orang yang mengeluarkannya. Namun, feromon ini punya kemampuan dalam memengaruhi orang lain yang biasa disebut sebagai ektohormon, dilansir dari Maclynn International , Jumat (19/5/2023).

Hormon ini tidak dapat dilihat atau dirasakan oleh indera manusia secara langsung, tetapi bisa memengaruhi reaksi emosional dan fisik. Biasanya, dideteksi lewat penciuman dan dikeluarkan melalui keringat dan air liur yang tidak menimbulkan bau.

(Mengenal Apa Itu Feromon dan Pengaruhnya Saat Jatuh Cinta, Foto: Shutterstock)

Apa Itu Hotel Love yang Terkenal di Jepang?

Salah satu contoh feromon adalah androsterone, feromon pria yang disekresikan oleh kelenjar adrenal dan testis. Menariknya, disebutkan bahwa hanya sekitar 10 persen pria yang punya hormon ini loh!

(Mengenal Apa Itu Feromon dan Pengaruhnya Saat Jatuh Cinta, Foto: Unsplash)

Tak hanya itu, persepsi feromon yang tidak disadari ini dapat meningkatkan daya tarik dan keinginan para pria. Ketika jatuh cinta, produksi feromon dalam tubuh meningkat pesat dan ketika hormon ini dilepaskan, akan memengaruhi hasrat, gairah, nafsu, dan kesuburan.

Imbasnya apa? Nah, akibatnya bisa menghasilkan efek kimia yang dapat menciptakan daya tarik alami di antara pasangan. Tingkat ketertarikan untuk melakukan hubungan bercinta, tentunya tergantung pada kadar feromon yang dihasilkan oleh seseorang.

(Mengenal Apa Itu Feromon dan Pengaruhnya Saat Jatuh Cinta, Foto: Freepik)

Bila seseorang menghasilkan hormon feromon yang tinggi, tentunya lebih banyak pula hubungan intim yang dilakukan. Tak hanya itu, biasanya orang tersebut juga merasa lebih percaya diri dan menarik.

Tak melulu memiliki pengaruh terhadap daya tarik seseorang, perlu diingat bahwa feromon juga dapat membuat seseorang tat tertarik atau tidak cocok. Hal ini biasanya disebabkan oleh ketidaksesuaian genetik, sehingga reproduksi tidak akan terjadi.

(Mengenal Apa Itu Feromon dan Pengaruhnya Saat Jatuh Cinta, Foto: Unsplash)

Topik Menarik