Apa Itu Red Flag Dalam Hubungan Percintaan? Yuk, Kenali Tandanya
AKURAT.CO Terkadang kita selalu diingatkan untuk mengetahui tanda merah atau bahaya pada calon pasangan sebelum lebih jauh menjalin hubungan percintaan, tetapi apa sih tanda merah atau red flag dalam hubungan yang harus kita ketahui?
Tanda merah atau red flag merupakan sebuah tanda dari seseorang yang menunjukkan bahwa kita harus menjauhinya. Saat memulai berkencan dengan seseorang terkadang kita tidak menyadari adanya sebuah red flag untuk tidak melanjutkan hubungan tersebut.
Apa itu red flag dalam hubungan asmara?
Istilah red flag dalam suatu hubungan mengacu pada berbagai alasan seseorang untuk meninggalkan pasangannya.
Artinya, hubungan yang sedang sedang dijalani kemungkinan sudah tidak sehat atau berjalan ke arah yang negatif sehingga lebih baik untuk disudahi.
Kenali tanda red flag dalam hubungan asmara
Tak semua orang peka terhadap red flag dalam hubungannya. Kebanyakan, telah dibutakan oleh cinta sehingga mengabaikan hal-hal negatif yang dilakukan oleh pasangannya. Lantas, hal apa saja yang masuk dalam kategori red flag? Berikut tanda-tanda yang patut kamu kenali:
1. Perilaku yang selalu mengontrol
Perilaku yang selalu mengontrol merupakan salah satu tanda bahaya yang harus dihindari, seseorang yang mencoba mengendalikan gerakan, keputusan, hingga keyakinan dari apa yang mereka inginkan.
2. Melakukan kekerasan
Hati-hati jika pasanganmu bisa melakukan kekerasan terhadap hewan, orang asing atau bahkan orang terdekatnya.
Ini menjadi pertanda bahwa dirinya tidak bisa menyalurkan emosi dengan cara yang tepat. Dalam beberapa kasus, hal tersebut juga mengindikasikan bahwa mereka kurang empati terhadap orang lain.
3. Sering cemburu dan tidak percaya
Cemburu dalam suatu hubungan adalah hal wajar. Namun, menjadi tidak wajar jika kecemburuan terjadi terus menerus. Mulanya, kamu mungkin merasa ia amat perhatian dengan rasa cemburunya. Lama kelamaan, rasa perhatian ini justru membuat kamu terbebani hingga mengganggu hubungan kamu dengan orang lain.
4. Punya riwayat selalu berselingkuh
Hubungan yang berhasil membutuhkan rasa percaya satu sama lain. Namun, kamu sebaiknya hati-hati jika pasangan memiliki riwayat perselingkuhan. Walaupun kelihatannya dia telah berubah, tanyakan pada diri sendiri apakah kamu nyaman bersama orang yang dulunya berselingkuh?
Beberapa orang mungkin tidak terganggu dengan hal ini. Jika kenyataannya kamu terganggu, hal ini bisa mengusik rasa kepercayaan kamu terhadap dirinya selama hubungan ini terus berlangsung.
5. Tidak mau berkomitmen
Pasangan yang tidak ingin berkomitmen pada hubungan serius, seperti tidak ingin membicarakan masa depan bersama atau tidak mau menetapkan batas dalam hubungan, bisa menjadi tanda red flag dalam hubungan.
6. Masalah keuangan
Masalah keuangan seringkali menjadi penyebab konflik dalam hubungan. Jika pasanganmu terus-menerus menghabiskan uangmu atau tidak memiliki kestabilan keuangan, itu bisa menjadi tanda bahwa hubunganmu tidak sehat.
7. Tidak ada rasa saling hormat
Rasa hormat adalah salah satu dasar dari hubungan yang sehat. Jika pasanganmu tidak menghormatimu atau tidak memperlakukanmu dengan baik, itu bisa menjadi tanda red flag dalam hubungan.
8. Gaslighting
Gaslighting adalah ketika seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu yang membuat orang lain ragu terhadap dirinya sendiri.
Tanda-tanda orang yang gaslighting yaitu selalu berbohong, suka memutarbalikkan fakta, menuduh atau bereaksi berlebihan, dan menggunakan taktik manipulatif lain supaya kamu merasa bersalah. Hal ini termasuk pelecehan emosional yang bisa mengganggu kondisi mental.
9. Breadcrumbing
Tak banyak yang tahu tentang istilah ini. Breadcrumbing mungkin mirip seperti hubungan yang menggantung. Breadcrumber atau orang yang melakukan breadcrumbing suka menggoda orang yang disukainya meski ia tidak punya keinginan untuk berhubungan lebih lanjut.
Ciri-ciri orang seperti ini yaitu suka melemparkan perhatian, seperti sering mengirim pesan, memberi likes pada foto yang bahkan diunggah dari satu tahun lalu atau sering mengomentari story kamu.
Nah , ketika targetnya memberi perhatian balik atau menunjukan ketertarikan, si breadcrumber akan kembali ke polanya. Yaitu, menghilang atau bertindak seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Jika kamu berada dalam siklus ini, sebaiknya tidak usah menanggapi si breadcrumber.
10. Selalu membicarakan mantan
Membicarakan masa lalu satu sama lain sebenarnya hal biasa dalam suatu hubungan. Tetapi, kalau pasanganmu sering membicarakan mantannya, sebaiknya tinggalkan saja. Apalagi jika bahasa yang digunakan seolah-olah sedih atau senang. Bisa jadi ia belum sempat move on dari masa lalu.
Daripada kamu lelah makan hati, lebih baik segera akhiri. Tipe orang seperti ini tidak akan bisa menghormati hubungannya yang sekarang dan hanya bisa menyakiti kamu.
Mengakhiri hubungan
Ada beberapa situasi di mana melepaskan hubungan mungkin menjadi pilihan terbaik, terutama jika pasanganmu memiliki tanda-tanda red flag yang parah dan tidak dapat diatasi.
Beberapa situasi di mana kamu harus mempertimbangkan untuk melepaskan hubungan adalah:
1. Jika pasanganmu terlibat dalam perilaku yang membahayakan dirimu atau orang lain.
2. Jika pasanganmu memiliki kecenderungan untuk bersikap kasar, kejam, atau mengintimidasi.
3. Jika pasanganmu tidak bisa atau tidak mau mengubah perilakunya meskipun kamu sudah membicarakannya secara terbuka dan jujur.
4. Jika pasanganmu bersikap tidak setia atau tidak menghargai kamu dan hubunganmu.
5. Jika kamu merasa tidak bahagia atau merasa tidak aman dalam hubunganmu.
6. Jika tanda-tanda red flag semakin parah dan kamu merasa tidak mampu mengatasinya.
Sebelum membuat keputusan untuk melepaskan hubungan, cobalah untuk mencari bantuan dari orang-orang yang dekat denganmu, seperti keluarga, teman, atau terapis.
Mereka dapat memberikan perspektif yang berbeda dan membantumu mengatasi masalah dalam hubunganmu.[]







