Penduduk Indonesia Bakal Anjlok pada 2045, Ternyata Gegara Marak Nikah Tua demi Karier

Seleb | BuddyKu | Rabu, 17 Mei 2023 - 17:15

JAKARTA, celebrities.id - Indonesia selama ini menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Namun, pada 2045, penduduk Indonesia diprediksi menurun berdasarkan Hasil Proyeksi Penduduk Indonesia 2020-2050 Bappenas.

Diprediksi penduduk Indonesia akan berada di bawah Nigeria dan Pakistan nantinya. Padahal, di 2025 Indonesia mengungguli kedua negara itu.

Ya, di 2025 diprediksi jumlah orang Indonesia adalah 285,20 juta jiwa dan itu menempatkan RI di posisi 4 besar negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Tapi, di 2045, penduduk Indonesia diprediksi 331,01 juta orang. Dan jumlah itu lebih sedikit ketimbang Nigeria yang diprediksi sebanyak 349,60 juta dan Pakistan 345,83 juta.

Penyebab Penduduk Indonesia Turun

Menurut Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tavip Agus Rayanto, ini ada kaitannya dengan usia menikah yang semakin tua, khususnya di kota-kota besar. Masyarakat perkotaan enggan menikah dan usia menikah lebih mundur.

Cerai Sama Mantan, Tapi Masih Serumah: Gimana Jadinya? Nonton Microdrama KDRT di VISION+

"Kalau bicara DKI Jakarta, di sini terjadi penuaan usia perkawinan. Jadi usia menikah semakin tua," kata Tavip saat ditemui MNC Portal di Kantor Kemenkes, Rabu (17/5/2023).

"Salah satu alasannya, orang-orang di DKI Jakarta itu sekarang lebih banyak yang mengejar karier dan akhirnya suka menikah belakangan," ujarnya.

Tapi, beda cerita di wilayah-wilayah seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan di Indonesia bagian timur yang angka perakinannya mash di usia muda.

Berkaca dari apa yang terjadi di kota besar, sekarang ini makin banyak calon pengantin yang mempertimbangkan dengan matang sebelum punya anak.

Salah satunya dampak dari edukasi yang semakin baik dan ekonomi semakin mapan. Poin-poin ini membuat orang melakukan perencanaan secara matang sebelum menikah.

Di sisi lain, Tavip juga menyatakan bahwa prediksi semakin sedikitnya jumlah penduduk RI di 2045 juga imbas dari program keluarga berencana (KB) yang banyak diamini keluarga Indonesia.

"(Makin turun jumlah penduduk RI) ini artinya kebijakan KB berhasil. Berhasil dalam artian orang yang tingkat pendidikannya tinggi, ekonominya mapan, mereka itu akan lebih merencanakan dalam punya keluarga," ucapnya.