Daftar Calon Pengganti Raja Salman jika Mangkat, Gelar Putra Mahkota Kini Dipegang MBS

Daftar Calon Pengganti Raja Salman jika Mangkat, Gelar Putra Mahkota Kini Dipegang MBS

Seleb | BuddyKu | Selasa, 16 Mei 2023 - 07:39
share

JAKARTA, celebrities.id - Banyak yang penasaran tentang suksesi Kerajaan Arab Saudi. Selama berkuasa, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud diketahui telah menunjuk tiga kandidat pangeran mahkota yang nantinya diharapkan bakal menggantikannya memerintah kerajaan apabila dia mangkat alias meninggal dunia.

Berbeda dengan Kerajaan Inggris, sistem penerus kekuasaan di Arab Saudi membebaskan seorang raja untuk menentukan siapa yang akan menjadi penerusnya. Meski pun, sang calon putra mahkota masih dalam satu keturunan.

Sehingga, hal itu memungkinkan adik atau keponakan ditunjuk menjadi putra mahkota dan bukan semata putra sendiri. Contoh penunjukkan putra mahkota bukan dari anak pernah terjadi di masa kepemimpinan Raja Saud bin Abdulaziz.

Ketika Saud bin Abdulaziz wafat, penggantinya bukanlah anak laki-lakinya, melainkan saudara laki-lakinya, yakni Pangeran Faisal bin Abdulaziz.

Sejak saat itu, pergantian kekuasaan di Arab Saudi mulai diturunkan ke saudara laki-laki dan bukan ke anak mereka. Namun, hal tersebut kemungkinan besar akan terhenti di masa Raja Salman.

Calon Pengganti Raja Salman jika Meninggal Dunia

Pada kepemimpinan Raja Salman, dia diketahui telah memberikan gelar putra mahkota kepada tiga kandidat. Berikut daftarnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, sebagaimana dinukil dari Sindonews, Selasa (16/5/2023).

1. Mansour bin Muqrin

Raja Salman pernah menjadikan keponakannya, yaitu Pangeran Mansour bin Muqrin sebagai putra mahkota pada Januari 2015, . Menurut The Guardian, saat itu kondisi kesehatan Raja Salman tengah memburuk.

Pangeran Mansour bin Muqrin sendiri merupakan putra dari mantan Putra Mahkota Muqrin bin Abdulaziz al-Saud, saudara dari Raja Salman.

Belum setahun menyandang gelar sebagai putra mahkota, tepatnya pada April 2015, posisi Muqrin dicopot dengan alasan yang sampai saat ini masih belum dipublikasikan.

Sampai pada 2017 lalu, pangeran senior Arab Saudi ini dinyatakan tewas dalam kecelakaan helikopter. Kendaraan yang ditumpanginya jatuh di dekat perbatasan Yaman.

2. Mohammed bin Nayef

Setelah posisi putra mahkota pada Pangeran Muqrin dicopot, Raja Salman menunjuk penerus berikutnya yaitu keponakannya yang lain, Mohammed bin Nayef di tahun yang sama, 2015.

Sayangnya, kedudukan putra mahkota itu juga tidak pernmanen. Dia hanya bertahan selama dua tahun. Di mana setelah 2017, Raja Salman lebih memilih anaknya sendiri yaitu Pangeran Mohammed bin Salman sebagai putra mahkota.

Sejumlah alasan pun dituduhkan kepada Pangeran Mohammed bin Nayef kala itu supaya namanya jatuh. Mulai dari tudingan kecanduan narkoba, mengangkat isu penolakan embargo Qatar, korupsi, hingga dituding akan melakukan kudeta.

3. Mohammed bin Salman

Penunjukkan Pangeran Mohammed bin Salman atau MBS sebagai putra mahkota ini sekaligus membuat sistem yang telah terbangun mengalami perubahan. Lantaran sejak kepemimpinan Raja Saud bin Abdulaziz, belum ada raja yang menurunkan kekuasaan pada anaknya sendiri.

Dilansir dari Business Insider, ketika MBS menjadi putra mahkota pada 2017, beberapa bangsawan Saudi khawatir bahwa takhta akan mulai diwariskan dalam garis suksesi keturunan, daripada yang telah melayani negara dengan baik sejauh ini.

Namun sepanjang masa baktinya sebagai putra mahkota, MBS memang kerap tampil mencolok dengan berbagai kebijakan revolusioner yang dibuatnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 13 Mei 2023 - 21:03 WIB ditulisoleh Rizky Darmawan dengan judul " 3 Calon Pengganti Raja Salman Jika Meninggal Dunia ".

Topik Menarik