8 Bacaan Ijab Kabul dari Berbagai Bahasa
JAKARTA, celebrities.id - Bacaan ijab kabul dari berbagai bahasa dapat menambah referensi kamu saat mempersiapkan segala hal sebelum diadakannya akad nikah.
Rukun nikah yang perlu diketahui, yakni adanya mempelai wanita, mempelai pria, wali nikah, saksi yang terdiri dari dua orang dan sighat ijab qabul. Ijab qabul merupakan hal yang paling penting dalam sebuah proses pernikahan di antara lima rukun pernikahan tersebut.
Selain itu, harus juga terdapat simbol dengan kata-kata atau kalimat yang menunjukkan keikhlasan atau persetujuan untuk berumah tangga. Simbol tersebut akan disampaikan antara kedua belah pihak yang menyelenggarakan akad.
Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (11/5/2023), celebrities.id telah merangkum bacaan ijab kabul dari berbagai bahasa, sebagai berikut.
Bacaan Ijab Kabul dari Berbagai Bahasa
1. Bahasa Isyarat
Mengenai ijab kabul dengan bahasa isyarat ini pun sudah dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab Tuhfatu Muhtaj ketika membicarakan rukun-rukun nikah.
Imam Ibnu Hajar mengatakan;
Alasan Na Daehoon Mantap Ceraikan Jule
"Adalah sah nikahnya seorang disabilitas rungu dengan bentuk memberikan isyarat (ketika terjadi ijab kabul) yang tidak hanya orang pandai saja yang memahami isyaratnya (artinya semua orang yang ada di tempat itu memahami isyarat ijab qabulnya).
Demikian juga pernikahan disabilitas rungu dihukumi sah (yang ketika terjadi ijab qabul) dia menggunakan tulisan dan tidak ada yang berbeda pendapat sesuai dengan kitab Majmu Imam Nawawi".
Bahkan dengan tulisan pun bisa dilakukan apabila bahasa isyaratnya sulit untuk dipahami dan tak mungkin untuk diwakilkan. Jabat tangan sendiri bukanlah salah satu syarat atau kewajiban ijab kabul yang sah. Jadi, jika seseorang tidak memiliki tangan (cacat fisik sejak lahir atau karena kecelakaan), tetap bisa melakukan pernikahan dengan sah tanpa harus melakukan jabat tangan.
2. Bahasa Aceh
Bacaan Ijab:
Uln Peunikah aneuk ln (nama pengantin perempuan) Benti (nama ayah dari pengantin perempuan), deungon (mas kawin), tunai.
Bacaan Kabul:
Uln teurimong nikah (nama pengantin perempuan) keu uln tuwan deungon (mas kawin) tunai.
3. Bahasa Jawa
Bacaan Ijab:
"Anak Mas (nama pengantin pria) Kanthi ngucap bismillahirrahmanirrahim, aku nikahake lan tak jodohake anakku (nama pengantin perempuan) pikantuk sialramu, kanti mas kawin (mas kawin) ingkang kudu kabayar lunas."
Bacaan Kabul:
"Kulo tampi nikahipun (nama pengantin perempuan) putero panjenengan, kangge kulo piyambak, kanti mas kawin ingkang sampin kasebat, kulo bayar lunas."
4. Bahasa Sunda
Bacaan Ijab:
"(Nama pengantin laki-laki), Bapa nikahkeun hidep ka (nama Pengantin perempuan), putra teges bapa, kalayan nganggo maskawin ku (mahar/mas kawin), dibayar kontan."
Bacaan Kabul:
Tarima abdi nikah ka (nama pengantin perempuan), putra teges Bapa, kalayan nganggo maskawin ku (mahar/mas kawin), dibayar kontan.
5. Bahasa Inggris
Bacaan Ijab:
"Mr. (nama pengantin pria) son of (nama ayah pengantin pria) I marry off my daughter, (nama pengantin perempuan) to you with the mahr agreed upon."
Bacaan Kabul:
"I accept marrying your daughter, (nama pengantin perempuan) with the mahr agreed upon."
6. Bahasa Arab
Bacaan Ijab:
. .
Latin:
"Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti (nama pengantin perempuan) alal mahri (mahar/mas kawin) hallan."
Artinya: "Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, puteriku (nama pengantin perempuan) dengan mahar (mahar/mas kawin) dibayar tunai."
Bacaan Kabul:
Latin:
"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq."
Artinya:
"Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah."
7. Bahasa Indonesia
Bacaan Ijab:
Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara/ananda (nama pengantin laki-laki) bin (nama ayah pengantin laki-laki) dengan anak saya yang bernama (nama pengantin perempuan) dengan maskawinnya berupa (mahar/mas kawin), tunai.
Bacaan Kabul:
"Saya terima nikahnya dan kawinnya (nama pengantin perempuan) binti (nama ayah pengantin perempuan) dengan maskawinnya yang tersebut, tunai.
8. Bahasa Madura
Bacaan Ijab:
Manikah tor makabin sengko dha bana, dha ka oreng bini se anyama . Binti Kalaban mas kabin kontan.
Bacaan kabul:
Narema kaule nikahna tor kabinna Binti Kalaban mas kabin Ebejher kontan.









