Kisah Perseteruan Coldplay dengan BMTH Curi Perhatian Pencinta Musik, Diduga karena Penjiplakan Cover Album
JAKARTA, celebrities.id Kisah perseteruan Coldplay dengan BMTH mencuri perhatian penggemar musik dunia, termasuk di Indonesia.
Coldplay dan Bring Me the Horizon Band (BMTH) adalah dua band asal Inggris yang sangat dikenal di kalangan anak muda di seluruh dunia. Di balik nama besar mereka, ternyata Coldplay dan BMTH pernah berseteru yang bermula pada tahun 2015.
Perseteruan itu diduga karena BMTH menuding Coldplay menjiplak cover album mereka. Lantas, bagaimanakah kisah perseteruan antara Coldplay dan BMTH ini?
Kronologi Perseteruan Coldplay dengan BMTH
BMTH atau dikenal sebagai Bring Me the Horizon adalah grup musik rock asal Iggris yang terbentuk pada 2004, band ini beranggotakan Oliver Sykes sebagai vokalis, Lee Malia berperan sebagai gitaris, Matt Kean sebagai bassist, Matt Nicholls sebagai drummer, dan keyboardist ditempati oleh Jordan Fish.
Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (10/9/2023) BMTH sendiri dikenal kerap melakukan kontroversi yang menghebohkan dunia permusikan, salah satu kasus yang pernah mereka lakukan adalah Ketika Oliver Sykes menghancurkan meja Coldplay pada ajang NME Awards tahun 2016.
Perseteruan ini berawal dari dugaan Coldplay diduga menjiplak album dari BMTH, album A Head Full of Dreams milik Chis Martis Cs dituduh menjiplak cover dari album Sempiternal karya BMTH. Desain album yang sama diantara keduanya yaitu berbentuk geometris dengan warna hitam emas milik BMTH dan colorful milik Coldplay menjadi awal mula perseteruan itu terjadi.
Bahkan, Sykes vokalis dari BMTH dengan sengaja menyindir Coldplay dengan berkata:
Mereka mungkin tidak tahu pada awalnya, tetapi jelas jika Anda Google \'bunga kehidupan\', hal pertama yang muncul adalah \'Bring Me The HorizonSempiternal\'. Seseorang akan mengatakan sesuatu kepada mereka, jadi apakah itu disengaja atau tidak, itu sama saja. Pada akhirnya itu bukan simbol kami, itu simbol yang sangat tua. Agak keren juga, bahwa band sebesar itu juga akan membagikannya kepada orang-orang, kata Sykes kala itu
Perseteruan antara kedua grup itu membuat fans ikut berkomentar. Fans dari Coldplay percaya bahwa cover album A Head Full of Dreams tidak meniru album Sempiternal. Bahkan fans Coldplay menyebut bahwa vokalis dari BMTH adalah pria yang menyedihkan.
Tak kalah dari fans Coldplay, fans dari BMTH juga memberikan komentar bahwa Coldplay dengan sengaja meniru cover album dari grup band kesayangan mereka dan mereka akan mendukung pembelaan yang dibuat sang vokalis.
Perseteruan ini terus berlangsung hingga saat NME 2016. Pada saat itu Sykes berniat untuk melampiaskan kekesalan terhadap lawannya hingga pada akhirnya dia naik ke atas meja Coldplay dan menendang gelas dan botol. Sontak hal itu membuat seluruh anggota Coldplay kaget.
Setelah kejadian itu, Sykes memberikan komentar bahwa dia tidak pernah berniat mengincar meja Coldplay dan itu semua terjadi dengan begitu saja.
Chris Martin juga memberikan tanggapan bahwa ia dan teman teman grupnya tidak bermasalah dengan aksi BMTH. Dia bahkan memberikan komentar bahwa aksi yang dilakukan vokalis BMTH itu sangat rock n roll.
Itu dia kisah di balik perseteruan antara dua grup band besar asal Inggris yang tim celebrities.id rangkum. Semoga dapat menambah informasi bagi kedua penggemar dua grup tersebut.


