7 Contoh Puisi Lama Berdasarkan Jenis

JAKARTA, celebrities.id - Contoh puisi lama dapat dibagi berdasarkan jenis. Masing-masing puisi lama memiliki karakter tersendiri.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi lama merupakan karya tulis yang belum dipengaruhi oleh puisi barat, seperti pantun, syair, gurindam dan mantra.

Puisi lama juga memiliki kaidah penulisan yang masih terikat dengan pengaturan larik setiap bait, persajakan dan jumlah kata dalam setiap larik. Bagi Celeb Hitz yang masih bingung, simak ulasan ini selengkapnya.

Berikut celebrities.id telah merangkum dari beberapa sumber pada Selasa (9/5/2023) terkait contoh puisi lama berdasarkan jenisnya.

Contoh Puisi Lama Berdasarkan Jenisnya

1. Pantun

Pantun adalah bentuk puisi lama yang disampaikan secara lisan dan memiliki 4 baris dengan sampiran dan juga isi. Pantun satu ini pertama kali dipopulerkan di Minangkabau dengan julukan Patuntun yang berarti penuntun.

Contohnya:

Jalan-jalan ke rawa-rawa,
Jika capai duduk di pohon palm,

Geli hati menahan tawa,
Melihat katak memakai helm

2. Syair

Syair merupakan sebuah karya tulis yang berisikan puisi lama yang mirip dengan kebudayaan Melayu. Pembuatan syair nasihat tidak boleh dibuat secara sembarangan.

Syair nasihat memiliki pesan atau makna berupa sejarah, agama, filsafat maupun mitos yang terkandung didalamnya. Hal itu dilakukan supaya pembacanya mendapatkan pesan penting hingga hidayah dalam sebuah syair nasihat.

Contoh Puisi Lama Syair

Kalau ada sumur di ladang
Boleh aku menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
Boleh kita berjumpa lagi

3. Gurindam

Gurindam atau dikenal dengan sajak peribahasa merupakan contoh karya sastra klasik yang terakhir. Menurut KBBI, gurindam merupakan sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat. Misalnya baik-baik memilih kawan, salah-salah bisa jadi lawan).

Contoh Puisi Lama Gurindam
barang siapa meninggalkan sembahyang
seperti rumah tiada bertiang

4. Karmina (Pantun Kilat)

Pantun kilat atau dikenal dengan sebutan karmina juga merupakan contoh jenis karya sastra melayu klasik yang perlu kamu ketahui. Karmina atau pantun kilat adalah pantun dua seuntai, baris pertama sebagai sampiran dan baris kedua sebagai isi berupa sindiran dengan rumus rima a-a. Misalnya kayu lurus dalam lalang, kerbau kurus banyak tulang.

Contoh Puisi Lama Karmina

Dahulu parang, sekarang besi (a)
Dahulu sayang sekarang benci (a)

5. Talibun

Menurut KBBI, talibun merupakan adalah bentuk puisi lama dalam kesusastraan Indonesia (Melayu) yang jumlah barisnya lebih dari 4, biasanya antara 16-20, serta mempunyai persamaan bunyi pada akhir baris (ada juga seperti pantun, dengan jumlah baris genap, seperti 6, 8, atau 12 baris).

Contoh Puisi Lama Talibun :

Berlayar menuju pulau di sana
Menerjang ombak di bulan purnama
Bersama nahkoda melempar jala
Agar memiliki gelar sarjana
Belajarlah dengan giat dan seksama
Jangan lupa selalu berdoa

6. Seloka

Puisi lama atau dikenal dengan sebutan saloka memiliki pengertian sebagai salah satu bentuk puisi Melayu klasik yang berisikan sebuah pepatah terkait sindiran, ejekan dan senda gurau.

Fungsi utama seloka puisi lama untuk mengkritik sifat masyarakat tanpa harus menyinggung perasaan seseorang. Oleh karena itu, penulisan Seloka cukup aman untuk mengkritik, menyindir, melahirkan rasa benci serta mengejek sikap manusia.

Contoh Puisi Lama Seloka

Sudah bertemu kasih sayang
Duduk terkurung malam siang
Hingga setapak tiada renggang
Tulang sendi habis terguncang
Ada seekor burung pelatuk
Cari makan di kayu buruk
Tuan umpama ayam pungguk
Segan mencakar rajin mematuk

7. Mantra

Karya sastra puisi lama selanjutnya adalah mantra. Mantra merupakan susunan kata berunsur puisi (seperti rima, irama) yang dianggap mengandung kekuatan gaib. Biasanya diucapkan oleh dukun atau pawang untuk menandingi kekuatan gaib yang lain.

Contoh Puisi Lama Mantra

Assalamualaikum putri satulung bersar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu