SMRC Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Mengungguli Prabowo Subianto

SMRC Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Mengungguli Prabowo Subianto

Seleb | BuddyKu | Senin, 8 Mei 2023 - 08:26
share

Hitung-hitungan peluang terkait Pilpres 2024 terus dilakukan lembaga survei. Mengenai perkembangan yang ada, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mampu mengalahkan eletabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam simulasi survei untuk Pilpres 2024 mendatang.

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membeberkan Ganjar Pranowo mampu mengungguli Prabowo Subianto dalam survei yang melibatkan kelompok pemilih yang mengenal keduanya. Direktur Riset SMRC, Deni Irvan mengatakan responden saat ditanya siapa yang akan dipilih menjadi presiden untuk saat ini.

Mereka memilih kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

"Pada kelompok pemilih yang tahu kedua tokoh, Ganjar menjadi unggul atas Prabowo. Ganjar mendapatkan dukungan 46,4 persen suara, sementara Prabowo 38,8 persen," ujar Deni dalam rilis SMRC yang disiarkan secara virtual, Minggu (7/5).

Deni menuturkan masih ada 14,8 persen responden yang belum menentukan pilihan ke Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto. Menurutnya, dalam simulasi head to head atau dua nama yang melibatkan responden. Ganjar Pranowo memperoleh persentase angka tinggi sebesar 42,2 persen. Di sisi lain, Prabowo Subianto mendapatkan 41,9 persen.

Dalam simulasi head to head, Deni menyampaikan masih ada 15,9 persen yang belum menentukan pilihan ke dua tokoh tersebut untuk dipilih menjadi kepala negara.

Lebih lanjut, Deni mengatakan bahwa dalam simulasi head to head ini, Prabowo terlihat cenderung unggul atas Ganjar pada bulan Maret hingga April 2023. Namun memasuki bulan Mei, pasca deklarasi Ganjar oleh PDIP, Ganjar mulai mengimbangi Prabowo.

Kemudian, dalam simulasi di antara yang mengenal keduanya, Ganjar telah menyalip Prabowo.

"Dukungan pada calon presiden ini diperkirakan masih akan dinamis, karena sejauh ini masih ada perbedaan Sngkat pengenalan publik terhadap calon. Saat ini Prabowo sudah dikenal oleh 94 persen atau hampir semua pemilh, sementara Ganjar baru dikenal 85 persen. Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses nomor telepon secara acak. Wawancara dengan responden dilakukan SMRC lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Kemudian sebanyak 925 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan lebih kurang 3.3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.(mcr10/jpnn)

Topik Menarik