Sudah Tak Relevan Serang Prabowo Dengan Isu HAM

Sudah Tak Relevan Serang Prabowo Dengan Isu HAM

Seleb | BuddyKu | Minggu, 7 Mei 2023 - 12:19
share

AKURAT.CO Prabowo Subianto kembali diserang isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu. Serangan ini disinyalir bertujuan untuk menjatuhkan elektabilitas capres yang diusung Partai Gerindra itu.

Pengamat politik Arifiki Chinago mencatat tren elektabilitas Prabowo sebagai capres paling terkuat dalam beberapa lembaga survei. Bahkan, ketum Partai Gerindra ini mengalahkan dua capres lainnya, seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Sangat tidak etis lah, kalau saya melihatnya ini bagian dari agenda politik untuk menjatuhkan Prabowo, apakah ini ada kaitanNya dengan elektabilitas Prabowo yang tinggi? pasti ada," kata Arifki dihubungi Akurat.co di Jakarta, Minggu (7/5/2023).

Direktur Eksekutif Aljabar Strategic itu berpendapat menyerang Prabowo dengan isu HAM sudah tidak relevan dimainkan dalam Pilpres 2024. Masyarakat sudah tak percaya, apalagi tuduhan tersebut tidak terbukti secara hukum.

"Mulai dari Pilpres 2009, 2014, 2019 sampai Pilpres 2014 kembali diungkit, padahal kebenaranya tidak terbukti, kalau masyarakat sudah tidak melihat itu lagi, sekarang masayrakat sudah cerdas menilai capres yang mau dipilih," ujarnya.

Seharusnya, lanjut Arifki, lebih mengedepankan adu ide dan gagasan dalam membangun bangsa Indonesia ke depanya. Hal ini dinilainya lebih bijaksana karena memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Masyarakat kita di era perkembangan digital ini sudah cerdas menilai, dia tidak akan melihat background calon presiden, tetapi lebih kepada ide, apa yang akan dilakukan setelah terpilih menjadi presiden, itu yang ditunggu masayrakat kita, tidal lagi kampanye hitam," tuturnya.

Arifki juga menyoroti pernyataan Prabowo yang mengimbau semua pihak untuk tetap menjaga kerukunan menjelang Pilpres 2024. Prabowo berharap tak ada lagi saling menghujat satu sama lain karena berbeda pandangan politik.

"Ini yang seharusnya diikuti oleh calon presiden lainnya. Artinya, Prabowo mengajak agar setiap calon presiden tidak lagi memainkan kampanye hitam yang membuat masyarakat ribut tapi tidak ada pendidikan politik, kalau saya pribadi mengapresiasi pernyataan Pak Prabowo itu," pungkasnya.[]

Topik Menarik