5 Rekomendasi Film Action Terbaik yang Jarang Diketahui di Netflix
Kamu bosan dengan film action Hollywood yang terlalu mainstream? Tenang, kita punya solusinya! Kali ini kita akan membahas lima film action terbaik yang jarang diketahui di Netflix, dari yang paling lawas sampai yang paling baru. Apa saja filmnya? Yuk, simak ulasan berikut!
- The Daughter of Dawn (1920)
Film pertama yang akan kita bahas adalah film bisu dari tahun 1920 yang disebut-sebut hilang dan ditemukan kembali pada tahun 2014 yang bisa dikatakan sebagai film action terbaik yang jarang diketahui, yaitu The Daughter of Dawn. Film ini melibatkan 300 suku asli Amerika dan dibuat dengan latar belakang pemandangan menakjubkan Pegunungan Wichita. Tidak hanya itu, score yang mengiringi film ini juga sangat memukau, dibuat oleh komposer Comanche David Yeagley. Walaupun film bisu, jangan salah, film ini sangat seru dan menarik untuk ditonton!
- The African Queen (1951)
Film yang satu ini tayang tidak lama setelah Raiders of the Lost Ark, salah satu seri Indiana Jones, dirilis. The African Queen menceritakan petualangan seorang misionaris (diperankan oleh Katharine Hepburn) dan seorang kapten kapal uap tangguh (diperankan oleh Humphrey Bogard) yang menjelajahi alam liar Afrika Timur. Film action-adventure yang sangat keren ini sayangnya kurang terkenal, padahal sudah pantas mendapat pengakuan.
- In Like Flint (1967)
Konspirasi kelompok feminis ingin menggulingkan sistem patriarki dan menguasai dunia pada dekade 60-an, namun rencana mereka terbantahkan oleh mata-mata super bernama Derek Flint. In Like Flint merupakan sekuel dari film Our Man Flint dan pernah disebut-sebut dalam film Austin Powers. Bagi kamu yang belum tahu, kalimat Hey! In Like Flint, thats my favorite movie! dalam film Austin Powers merujuk pada film yang satu ini.
- Battle Royale (2000)
Film cult ini sangat sadis dan mengganggu, sehingga tidak tayang di bioskop. Namun, film ini mendapatkan banyak penggemar melalui DVD bajakan ataupun file torrent wajar akhirnya dikenal sebagai film action terbaik yang jarang diketahui. Dalam film Battle Royale, 42 pelajar SMA dengan kalung peledak di leher dipaksa untuk saling bunuh di hutan belantara. Meskipun kontroversial, film ini sangat populer dan diakui oleh Quentin Tarantino sebagai salah satu film favoritnya dalam 17 tahun terakhir.
- Way of the Gun (2000)
Film terakhir yang akan kita bahas adalah Way of the Gun, yang dibuat oleh Christopher McQuarrie, penulis skenario The Usual Suspects yang meraih Oscar pada tahun 1996. Way of the Gun menceritakan kisah dua penjahat kroco yang menculik seorang perempuan yang meminjamkan rahimnya pada seorang gembong pencuci uang kaya raya. Film ini memiliki adegan ancam mengancam yang seru, tembakan-tembakan yang royal ngobral peluru, dan bahkan Janeane Garofalo dalam peran yang tidak biasanya sebagai karakter yang tangguh dan brutal. Namun, seperti film-film sebelumnya, Way of the Gun juga mendapat kritik yang bervariasi dari para kritikus.
Secara keseluruhan, meskipun film-film di atas memiliki alur cerita dan tema yang berbeda-beda, semuanya memiliki satu kesamaan yaitu aksi yang intens dan seru, serta disajikan dengan gaya yang unik dan inovatif. Film-film ini menunjukkan bahwa tidak semua film action harus menjadi film klise yang hanya mengandalkan adegan tembak-menembak yang membosankan. Melalui pengembangan karakter yang kuat dan alur cerita yang menarik, film-film ini berhasil menciptakan pengalaman yang menegangkan dan menghibur bagi para penonton.


