Fans SEVENTEEN Dihujat, Buang Kemasan Album FML Sembarangan hingga Jadi Tumpukan Sampah
JAKARTA, celebrities.id - SEVENTEEN berhasil mencetak rekor dengan menjual 3 juta kopi pre-order album FML. Namun, album tersebut meimbulkan sampah dan pemborosan. Bahkan, fans membuang kemasan atau sambul album tersebut di jalanan.
Ada sisipan seperti kartu pos dan kartu foto yang masih dianggap berharga. Namjn sampul album dan buku foto seringkali sudah usang. Penggemar tidak mau membiarkan album memenuhi rumah mereka atau membawanya pulang dari toko.
Dilansir dari koreaboo.com (2/5/2002), dengan rilis album terbaru SEVENTEEN untuk FML, mereka memecahkan rekor dengan mencapai penjualan lebih dari 3 juta kopi selama pre-order. Mereka menjadi artis K-Pop dengan penjualan tertinggi dengan cepat.
Perilaku ini menjadi masalah. Pertama, Korea sangat ketat dalam daur ulang dan pembuangan sampah. Sebagian besar waktu, setiap gedung dan jalan memiliki area pembuangannya sendiri, dan tidak disukai jika seseorang membuang sampah di area yang tidak dialokasikan untuk mereka. Tempat sampah umum adalah cerita yang berbeda.
Hal ini juga karena sampah perlu dikantongi dan diikat sebelum dibuang di tempat pembuangan. Meninggalkan seluruh kotak album di jalan sangat tidak terpuji. Beberapa penggemar juga membuka ikatan kantong sampah yang ada untuk memasukkan album mereka atau meninggalkannya di samping tas.
Penggemar lain menemukan album terbuka ditinggalkan di sebuah kafe di dalam toko kaset. Penggemar yang mengunggah postingan asli tersebut kemudian dikritik. Penggemar tidak hanya meninggalkan album di kafe, tetapi mereka juga meninggalkan tas berisi album di trotoar umum di depan toko kaset.
(Nadya Tantri Utami)



