Weton dan Tanggal Lahir Sama, Rian Mahendra Ngaku Ngefans Berat dengan Pak Harto sejak Kecil
JAKARTA, iNews.id - Tenaga ahli PO Kencana Rian Mahendara mengaku ngefans berat dengan Presiden Indonesia Kedua Soeharto sejak kecil. Ini karena weton dan tanggal lahirnya sama (8 Juni).
Saking ngefansnya dengan Pak Harto, Rian Mahendra sampai berantem dengan anak RT di tempat tinggalnya waktu kecil di Tangerang.
Gua dulu saking ngefansnya sama Pak harto sampai barantem dengan anak RT di kampung gua Bubulak, Warung Mangga (Tangerang), ujar Rian dalam IG Live yang disiarkan kembali di kanal YouTube penggemarnya.
Kan Pak Harto wetonnya sama kaya gua, tanggal lahirnya sama kayak gua. Gua ngirim surat ke Presiden ceritanya. Bocah umur segitu, enggak punya apa-apa. Sepatu aja sampai bolong-bolong gua pakai sekolah, kata mantan direktur operasional PO Haryanto ini.
Dia meminta kepada Presiden Soeharto kala itu dibelikan sepeda. Gua minta sama Pak Harto. Gua ngirim surat, gua posin alamatnya ke Istana Negara. Gua disurat ngomong, wetonnya saya sama kayak Bapak, tanggal lahir saya sama kayak Bapak. Pak, saya beliin sepeda dong, saya enggak punya sepeda, pingin sepeda, ujar Rian.
Namun, ditunggu lama sepeda yang diminta tak kunjung datang. Dia mengaku kesal saat melihat anak RT memamerkan sepeda baru yang disangka itu miliknya kiriman dari Presiden.
Seminggu dua minggu gua tungguin sepedanya enggak datang-datang, eh anak RT main ke rumah pakai sepeda baru. Gua kira itu sepeda kiriman Presiden, diembat sama dia. Baku hantamlah, ribut. Enggak tahunya dibeliin sama bapaknya memang, katanya, sambil teratawa.
Di sisi lain, setelah tak lagi berada di perusahaan sang ayah PO Haryanto, Rian Mahendra bangkit bergabung dengan PO Kencana, menduduki jabatan sebagai tenaga ahli. Berapa gaji Rian Mahendra sehingga mau bergabung dengan PO Kencana?
Alhamdulillah pas tawar-tawaran (dengan Bos PO Kencana Toni). Untuk kebutuhan tak usah mikirn gaji buat saya. Mikir buat kebutuhan anak istri saya. Berapa mas segini-gini. Oke deal, wah gila. Yang jelas lebih besar dari dulu (di PO Haryanto), ujar Rian di kanal YouTube Kencana Indonsia Official.
Perkuat Ekosistem Film, Menteri Ekraf: Fokus Pemerintah Buka Lapangan Kerja Lewat Ekonomi Kreatif
Dia menceritakan pada 2003 (saat di PO Haryanto) saat dirinya merintis dengan lima unit hanya menerima gaji Rp1 juta. Sekarang lumayan lah beberapa kali, kali, kali lipat. Buat awal ngurusi dua bus doang. Jadi doain sehat terus, katanya.
Dia mengungkapkan dalam mengelola bus dirinya tidak ingin bersaing. Motivasinya bergabung dengan PO Kencana ingin memberikan pelayanan lebih baik. Melalui upaya ini diharapkan perusahaan lebih maju.
Motivasi saya bekerja melayani penumpang dengan baik, melayani atau menemani kru dengan baik dan melayani kebutuhan perusahaan, ujar Rian.
Mas Seperti diketahui, Rian Mahendra sudah tidak lagi menjadi bagian PO Haryanto sejak 22 Juli 2022. Tugasnya di perusahaan sang ayah, H Haryanto sudah selesai setelah 19 tahun mengabdi. Selain bergabung dengan PO Kencana, dia membangun biro pariwisata Nomadic Trip dan mendirikan PO Bus MTI yang akan meluncur dalam waktu dekat ini.


