Diancam hingga Kena Mental, Uci Flowdea Lega Medina Zein Divonis 2 Tahun Penjara

JAKARTA - Satu tahun berurusan dengan kasus hukum, Uci Flowdea kini mulai bisa bernapas lega. Pasalnya, ia berhasil menjebloskan Medina Zein ke penjara, yang merupakan buntut dari kasus pengancaman dan penjualan tas palsu.

Medina Zein sendiri, saat ini masihmenjalani hukuman di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Istri dari Lukman Azhari ini bahkan harus menjalani dua tahun penjara usai Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur menjatuhkan vonis padanya per tanggal 4 April 2023 kemarin terkait penjualan tas palsu.

Dihadapan awak media, Uci Flowdea sempat mengungkapkan rasa kekesalannya pada Medina Zein. Hal tersebut rupanya bermula saat dirinya mengetahui bahwa tas yang dibelinya seharga miliaran rupiah itu adalah barang palsu.

Merasa ditipu, Uci hanya meminta Medina segera mengembalikan uangnya. Sayangnya, ia menyebut jika Medina Zein tak pernah ada itikad baik untuk mengembalikan uangnya.

"Nggak sih. Kalau sekarang udah nggak (kesal), kalau kemarin-kemarin kan pas akhir 2021 itu memang kesal banget. Karena selama setahun pengin uangnya dibalikin aja, karena saya tahu barangnya itu palsu. Tapi dari pihak Medinanya gak ada respon yg baik," ujar Uci Flowdea di kawasan Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023).

Sementara itu, Uci Flowdea sendiri mengatakan jika dirinya sudah berusaha untuk berbicara baik-baik dengan Media sekaligus menjelaskan keinginannya soal jual beli tas. Namun, ia justru mendapat respons yang kurang menyenangkan hingga diancam serta dihina oleh Medina Zein.

"Akhirnya saya bilang ke dia kalau barang dia itu gak sesuai dengan barang-barang saya. Tapi dia malah somasi, mengancam dan menghina-hina saya," bebernya.

Dianca oleh Medina, Uci Flowdea pun mengaku tertekan dan jiwanya terguncang. Alhasil, ia memutuskan untuk menempuh jalur hukum

"Jadi saya merasa selama satu tahun itu tertekan juga, kena mental juga. Tapi saya gak mau banyak bicara juga, karena saya tahu kalau saya banyak bicara kayak Medina, bisa jadi bumerang buat saya. Nah di situ saya nyari celah dimana kelemahan ini, supaya media diproses hukum," paparnya.

Sementara itu, Uci juga memaparkan bahwa Medina mendapatkan dua vonis hukuman sekaligus lantaran dirinya memang membuat laporan dengan dua kasus berbeda. Pertama soal penjualan tas palsu dan yang kedua terkait pengancaman yang selama ini dilakukan oleh Medina kepadanya.

"Sebenarnya kasus ini saya pertama ngelaporin tas palsu itu di Surabaya. Karena dia melakukan pengancaman, saya putuskan melaporkan itu ke Polda Metro Jaya," pungkasnya.