Semburan Api di Rest Area Tol Cipali, Diduga Berasal dari Rembesan Gas

Semburan Api di Rest Area Tol Cipali, Diduga Berasal dari Rembesan Gas

Seleb | BuddyKu | Kamis, 27 April 2023 - 13:05
share

SUBANG - Sebuah sumur bor di rest area kilometer (KM) 56b Tol Cipali menyemburkan api. Semburan api itu berada di Subang, Jawa Barat, Rabu (26/4/2023) siang.

Penyelidik Bumi dari PSG, Iwan Sukma mengatakan Badan Geologi langsung menindaklanjuti semburan api tersebut.

Iwan mengungkap pihaknya menerjunkan ahli Penyelidik Bumi dari Pusat Survei Geologi (PSG) dan Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) tim menemukan sejumlah fakta yang harus ditindaklanjuti untuk mencegah hal serupa terjadi.

Ia mengungkap fenomena ini merupakan fenomena geologi yang sudah umum terjadi. Karena di wilayah Jawa Barat bagian utara merupakan wilayah produksi minyak yang cukup besar.

Fenomena yang terjadi ini dugaan sementara penyebabnya adalah bukan dari pipa pertamina melainkan karena adanya kebocoran atau rembesan gas yang keluar dari permukaan di daerah ini, ungkap Iwan dalam keterangan resminya, Kamis (27/4/2023).

Kendati demikian, Iwan mengatakan penyebab terjadinya kebocoran gas ini sendiri belum bisa dipastikan karena harus diselidiki lebih lanjut. Selain itu, ia menuturkan timnya akan mengambil sampel dari lokasi untuk mengetahui jenis gas tersebut apakah gas biogenic atau thermogenic.

Sementara itu dari sisi air tanah dan geologi lingkungan, Fungsional Penyelidik Bumi PATGTL Wahyudin mengungkapkan bahwa geologi tata lingkungan melihat dari sisi pengaturan pengambilan air tanah melalui sumur bor. Informasi awalnya adalah ini kedalaman sumur bor 100 meter yang sudah berizin tahun 2020.

Tapi izin air tanahnya sudah kadaluarsa dan berdasar informasi lapangan karena debit air kurang dari pengelola mengganti pompa baru dan menambah 5 Pka. Pada tanggal 15 April saat terpasang pompa baru dan sudah ada semburan air berbau belerang, kata Wahyudin.

Dia pun mengatakan air tanah di wilayah Jabar bagian utara banyak dijumpai industri yang memakai air tanah.

Kedepan jadi masukan untuk Badan Geologi melokalisir wilayah yang kemungkinan ada semburan gas untuk memberi perizinan air tanah ke depannya. Sehingga lebih selektif dalam memberi izin untuk penggunaan air tanah, tandasnya.

Topik Menarik