Begini Perbedaan Haji dan Umrah yang Harus Kamu Tahu

AKURAT.CO Haji dan umrah merupakan dua ibadah yang diinginkan semua orang Islam. Keduanya memiliki kesamaan dan juga perbedaan yang harus diketahui setiap orang Islam.

Dilansir NU Online , berikut adalah empat perbedaan haji dan umrah.

1. Hukum

Hukum melaksanakan ibadah haji adalah wajib bagi setiap muslim yang sudah mampu menurut kesepakatan ulama. Dasar kewajiban ini dijelaskan di antaranya dalam ayat Al-Quran berikut,

Artinya, Dan bagi Allah subhanahu wataala, wajib bagi manusia untuk melaksanakan haji ke Baitullah. (QS. Ali Imran [3]: 98).

Juga hadis Nabi berikut,

:

Artinya, Dari Aisyah radliyallahu anh, beliau berkata wahai Rasulullah apakah wajib bagi para perempuan untuk berjihad? Rasulullah menjawab; Ya, yaitu jihad yang tanpa adanya peperangan yakni haji dan umrah, (HR. Ibnu Majah dan al-Bihaqi dan selainnya dengan sanad-sanad yang shahih).

Lain halnya umrah, ulama berbeda pendapat terkait hukumnya. Menurut pendapat yang azhar (lebih kuat) hukumnya wajib, sementara menurut pendapat yang muqabil azhar (lemah) hukumnya sunah.

2. Rukun

Rukun merupakan ritual rangkaian ibadah yang dilakukan di dalam ibadah tersebut. Haji dan umrah memiliki perbedaan rukun.

Haji memiliki lima rukun, yaitu niat ihram, wuquf di Arafah, tawaf, sai, dan memotong rambut. Sementara umrah hanya mempunyai empat rukun, yaitu niat ihram, tawaf, sai dan memotong rambut.

3. Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan ibadah haji lebih sempit dibanding umrah, yaitu terbatas sejak bulan Syawal sampai Dzulhijjah (tepatnya waktu Subuh hari raya Idul Adha). Sedangkan umrah lebih leluasa karena bisa dilakukan pada bulan apa saja.

4. Kewajiban

Perbedaan berikutnya adalah berkaitan dengan kewajiban. Maksud kewajiban di sini adalah rangkaian ritual manasik yang jika ditinggalkan tidak dapat membatalkan haji dan umrah, hanya saja wajib diganti dengan dam (denda).

Haji memilki lima kewajiban, yaitu niat ihram dari miqat (batas area yang telah ditentukan menyesuaikan daerah asal jamaah haji/ umrah), menginap di Muzdalifah, menginap di Mina, tawaf wada (perpisahan) serta melempar jumrah.

Sementara umrah hanya memiliki dua kewajiban, yaitu niat ihram dari miqat dan menjauhi larangan-larangan ihram.

Demikian empat perbedaan haji dan umrah, semoga bermanfaat.[]