Hikmah dari Kisah Halimah As-Sadiyah, Diabadikan dalam Alquran karena Menyusui Nabi Muhammad SAW
JAKARTA, celebrities.id - Segudang hikmah dan pelajaran bisa diambil dari kisah shahabiyah yang bernama Halimah As-Sadiyah.
Allah SWT memuliakan Halimah karena dengan keikhlasan dan kesabaran menyusui dan mengasuh Nabi Muhammad SAW semasa kecil.
Dikutip dari channel YouTube/Firanda Andirja, Ustadz Firanda menceritakan kisah ketika Halimah menyusui Muhammad saat masih bayi. Kala itu ada 10 wanita dari Bani Sa\'d bin Bakr datang ke Makkah untuk mencari bayi-bayi yang akan disusui. Hal tersebut menjadi bagian budaya wanita-wanita di pedalaman (perkampungan Arab).
Dari 10 wanita itu, Halimah terpilih menyusui Muhammad. Sementara, wanita lainnya tidak mau karena Nabi Muhammad kala itu terlahir sebagai anak yatim.
Keluarga Halimah hidup di perkampungan kabilah Saad bin Bakr. Perkampungan itu terkenal tandus. Bahkan, di Arab tidak ada perkampungan yang lebih tandus dari kampung itu.
Ditambah kampung kabilah Saad bin Bakr sedang dilanda paceklik. Hewan ternak di perkampungan itu kurus kering dan tidak menghasilkan susu.
Singkat cerita, Halimah dengan senang hati menyusui Muhammad. Saat itu Halimah ditemani oleh suaminya Al Harits, dan anaknya yang juga masih kecil.
Ternyata saat Halimah menyusui Muhammad, anaknya juga menangis dan ingin ASI ibunya. Saat itu juga Halimah memberikan air susu kepada anaknya.
Setelah menyusui Muhammad, berbagai keajaiban pun datang kepadanya. Saat itu Halimah hanya mengendarai keledai, di mana jalannya sangat lambat. Tapi setelah menyusui Muhammad, jalan hewan tersebut menjadi cepat.
"Suaminya (Halimah) bilang, hei cepat sekali," katanya.
Tak hanya itu saja, keajaiban lainnya adalah air susu Halimah juga semakin banyak. Juga susu dari hewan ternaknya, yaitu unta dan kambing, juga menghasilkan air susu yang melimpah.
Berkat keberkahan menyusui Rasulullah yang masih bayi, keajaiban tersebut terus saja datang kepada Halimah dan keluarga.
Sejarah Nabi Muhammad disusui oleh Halimah juga tertulis dalam Alquran. Allah SWT berfirman dalam Adh-Dhuha ayat 6:
A lam yajidka yatman fa w Terjemah Arti:
Artinya: "Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?"






