Akui Dikelilingi Perempuan, Ini Sosok Istri Habib Bahar
FAJAR.CO.ID, JAKARTA Habib Bahar bin Smith kembali jadi buah bibir usai tiga tug Av Bandara Soekarno Htt dipecat setelah kdtn mngwl dn mencium tngnnya selepas turun dari pesawat.
Bahar bin Smith merupakan pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah yang bermarkas di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Selain itu, dia juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang.
Gayanya yang eksentrik rambut panjang berwarna pirang dan ketegasannya menjadi keunikan tersendiri bagi sosok penceramah asal Manado ini. Termasuk dirinya yang penyayang istri.
Beberapa waktu lalu viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan kemesraan Bahar dan istri tercintanya bernama Syarifah Fadlun Balghoits. Pasangan ini mengikat janji pernikahan pada 2009.
Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar tampak seorang perempuan berhijab sedang asyik berkaraoke melantunkan lagu Karena Kucinta Kau yang dipopulerkan oleh Bunga Citra Lestari alias BCL.
Habib Bahar yang mengenakan kemeja putih datang menghampiri dan diminta duduk di sebelah si wanita cantik. Ya, perempuan itu adalah istri Bahar, Syarifah Fadlun.
Walaupun hidup saya dikelilingi oleh perempuan, namun hati saya hanya milik Syarifah Fadlun, tegas Habib Bahar dilansir dari video unggahan akun @Muhibbin Ulama, Jumat (7/4/2023).
Menurutnya, Syarifah adalah sosok yang selalu hadir di saat ia sedang kesusahan. Bukan hanya dekat di saat senang.
Saya sebelum menikah sempat dipenjara dan saya bilang pada Syarifah untuk tidak usah menunggu kakak, Syarifah nikah saja dengan orang lain, karena kakak dipenjara masih lama, kenangnya.
Syarifah lantas memberikan jawaban tak terduga olehnya. Bahwa Syarifah tidak akan menikah dengan siapapun kecuali dengan Habib Bahar.
Sampai mati Saya tidak akan menikah kalau tidak menikah sama Kakak, beber Habib Bahar.
Setelah menghirup udara bebas, Habib Bahar menikahi Syarifah Fadlun. Bahtera rumah tangga mereka dimulai dari nol.
Kami memulai rumah tangga dari nol, karena saya tidak mau mengharapkan harta dan warisan dari Abah, terangnya.
Fadlun yang selalu berada di sisi saya. Saya berkali-kali masuk penjara dia yang selalu ada disisi saya, dia lebih banyak menemani saya saat susah dari pada saya lagi senang. Dia lebih banyak ada saat saya di penjara dari pada saya berada di luar, ungkap Habib Bahar. (dra/fajar)
