Mengenal Lumba-Lumba Sungai Amazon, Mamalia Air yang Memiliki Kulit Berwarna Pink
Lumba-lumba sungai Amazon atau yang biasa disebut boto ini. hidup di lembah Sungai Amazon dan Sungai Orinoco di Amerika Selatan. Ketika sungai-sungai tersebut meluap, airnya memenuhi ribuan mil hutan hujan dan memperluas habitat boto.
Selama musim hujan, lumba-lumba sungai Amazon dapat terlihat berenang melintasi sekitar akar-akar pohon yang tergenang air dan tanaman lain di hutan hujan.
Lumba-lumba sungai Amazon memiliki wujud yang sangat unik, berbeda dari lumba-lumba pada umumnya. Tulang belakangnya yang khusus membuatnya mampu melewati pepohonan dengan membungkuk pada sudut 90 derajat.
Moncongnya lebih panjang dan dahinya lebih bulat daripada lumba-lumba lain. Ukuran tubuhnya juga sedikit lebih kecil, memiliki panjang 244 cm dan berbobot 450 kilogram. Yang paling menonjol adalah lumba-lumba sungai Amazon memiliki kulit berwarna pink cerah!
Lantas apa yang membuat kulit mereka berwarna merah muda? Hingga saat ini jawabannya masih menjadi misteri. Para ahli masih belum sepakat tentang apa yang menyebabkan kulit para boto berubah menjadi warna pink.
Namun, para peneliti tahu bahwa semua lumba-lumba sungai Amazon terlahir dengan warna abu-abu. Beberapa di antaranya-biasanya jantan-berubah menjadi pink beberapa waktu kemudian. Sering kali, warna pink mereka semakin bertambah cerah seiring bertambahnya usia.
Dilansir dari Wonderopolis, hal ini membuat beberapa ahli percaya bahwa kulit pink milik lumba-lumba sungai Amazon adalah jaringan parut (jaringan yang muncul pada proses penyembuhan luka).
Boto jantan dikenal sering berkelahi. Kulit mereka bisa berubah menjadi warna pink karena tubuh mereka menumpuk bekas luka dari perkelahian tersebut. Hal ini juga menjelaskan mengapa kulit boto semakin pink seiring bertambahnya usia.
Ilmuwan lain percaya bahwa warna pink pada kulit boto adalah untuk membantu bersembunyi dari predator. Lagipula, lumpur di dasar hutan hujan yang tergenang air sering kali berwarna kemerahan.
Masuk akal jika boto berevolusi dengan mengembangkan kulit berwarna pink sebagai upaya untuk berbaur.
Lumba-lumba sungai Amazone cenderung memiliki sifat yang sangat pemalu. Hal ini membuat para ahli sulit untuk mengetahui jumlah mereka di alam liar.
Namun, ketika boto menunjukkan ketertarikan pada manusia, mereka sangat ramah. Mereka kadang-kadang diketahui bermain dengan anak-anak di perairan dangkal.








