Pengertian Guru Gatra dalam Tembang Macapat dan Contohnya

JAKARTA, celebrities.id - Pengertian guru gatra dalam tembang macapat berkaitan dengan jumlah larik atau baris dalam satu bait. Macapat bisa diartikan sebagai puisi Jawa tradisional, setiap baitnya mempunyai baris kalimat (gatra) tertentu.

Secara umum guru gatra, guru wilangan dan guru lagu adalah tiga istilah yang kerap muncul dalam tembang macapat Jawa atau puisi tradisional bahasa Jawa. Pada artikel ini hanya akan membahas tentang pengertian guru gatra dalam tembang macapat.

Berikut celebrities.id telah merangkum dari beberapa sumber pada Kamis (23/3/2023) terkait pengertian guru gatra dalam tembang macapat.

Pengertian Guru Gatra dalam Tembang Macapat

Sebelum mencari tahu tentang guru gatra, ada baiknya kamu memahami lebih dahulu terkait tembang macapat.

Melansir dari buku Peran Bahasa Jawa dalam Pengajaran Bahasa Indonesia karya Sagita Febi Nila Saputri, Nuning Wijayanti dkk (2022, Halaman 32), tembang macapat adalah puisi maupun tembang yang mempunyai sifat tradisional dan biasanya terdapat pada daerah Jawa. Masing-masing bait tembang macapat memiliki baris-baris kalimat yang disebut dengan guru gatra.

Gatra memiliki suku kata yang memiliki akhiran bunyi yaitu guru lagu. Dengan pengertian tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa guru gatra adalah cacahe larik atau gatra saben pada (bait). Artinya banyaknya jumlah larik dalam satu bait.

Guru gatra dalam tembang macapat memiliki 4 baris dan larik, di mana dapat berupa sebuah klausa, kalimat bahasa Jawa dan frasa. Secara singkatnya, guru gatra adalah jumlah baris lagu dalam macapat.

Bagi kamu yang belum memahaminya, maka berikut terdapat contoh guru gatra dalam tembang macapat: